7 Rahasia Untuk Membantu Teman Bangkit Dari Sakitnya Patah Hati

Rahasia Untuk Membantu Teman Bangkit Dari Sakitnya Patah Hati
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Membantu teman dekat mengalami putus cinta hampir sama sulitnya dengan mengalaminya sendiri. Tidak ada yang lebih buruk daripada melihat sahabat hancur saat mereka melalui siklus perpisahan: mempertanyakan nilai mereka sendiri, bertanya-tanya apa kesalahan mereka, dan lainnya. Rasa sakit ini semakin bertambah jika perpisahan itu disebabkan oleh perselingkuhan.

6 Alasan Logis Menjadi Penyendiri Tak Selalu Buruk, Sesekali Perlu Kok

Kamu adalah teman yang baik, dan ingin berada di sana untuk sahabat saat mereka pulih dari patah hati. Tetapi beberapa teknik sebenarnya bisa lebih berbahaya daripada kebaikan.

Bacalah langkah-langkah dan tip untuk membantu teman kamu bangkit dari putus cinta, tanpa terkesan menggurui dan justru malah menyalahkan kamu kelak.

Jadi, jika kamu bertanya-tanya bagaimana cara membantu teman saat putus cinta, mari kita telusuri langkah melalui berbagai tahapan putus cinta.

1. Jangan langsung menghina mantannya

3 Pertanyaan Ini yang Bisa Membuat Relationship Makin Sehat, Yuk Dicek!

Rahasia Untuk Membantu Teman Bangkit Dari Sakitnya Patah Hati

Photo :
  • freepik.com

Ketika seseorang menyakiti sahabat kamu, kadang ingin mendatangi mereka dengan senjata api. Ini adalah reaksi alami, tetapi tidak langsung ideal.

Ketika pertama kali mengetahui tentang perpisahan itu, terutama jika melibatkan pengkhianatan, cobalah untuk memadamkan keinginan spontan untuk menampar mantan sahabat pada tahap awal.

Kita Perlu Jatuh, Agar Tahu Siapa yang Mengulurkan Tangan dan Bertepuk Tangan

Mereka mungkin masih memiliki perasaan satu sama lain dan terkejut serta ngeri dengan pergantian peristiwa ini. Tidak peduli apa yang dilakukan mantan, sahabat kamu mungkin belum cukup pada tahap kemarahan lahiriah.

Jangan khawatir– waktu untuk menampar mantannya akan tiba. Sementara itu, cobalah untuk fokus mendukung sahabat dan berada di sana. Saat menghadapi kejutan awal dari hubungan yang berakhir, teman kamu mungkin membutuhkan bahu untuk menangis lebih dari omelan marah terhadap mantannya.

Halaman Selanjutnya
img_title