Sebelum Halal, Terbukalah Soal Hubungan Agar Tidak Salah Paham Kelak

Terbuka Soal Hubungan
Sumber :
  • TVING

Olret – Meski pacaran, ta’aruf atau pendekatan lainnya tidak lebih serius seperti ketika sudah menikah. Namun, justru momen inilah yang paling penting untuk menentukan langkah hubungan selanjutnya. Pacaran bukan hanya membuat pasanganmu percaya dan merasa nyaman. Ta’aruf bukan hanya sekedar pengenalan. Dan setiap pendekatan yang kalian lakukan, bukan hanya status sebelum menikah.

4 Zodiak yang Membawa Obor Cinta untuk Sahabatnya Selama Bertahun-Tahun

Di momen itulah, kamu sedikit banyak akan mengenal pasanganmu. Sikap dan sifatnya saat menghabiskan waktu bersama. Attitude dan caranya dalam menjaga komitmen yang kalian jalin. Selain itu, sebelum syah, di momen itu juga kamu akan tahu visi misi pasangan, terbuka soal diri masing-masing, dan sedikit banyak tahu kemana arah hubungan itu akan dibawa nantinya.

Sehingga, jangan ragu untuk menjalin hubungan yang sehat sebelum ikatan syah terucap. Jangan ragu untuk lebih mengenal pasangan untuk menyamakan visi misi. Jangan ragu untuk menjadi dirimu dan jujur meski kalian baru pendekatan.

4 Zodiak yang Menemukan Solusi Kreatif untuk Masalah Hubungan

Walau, setelah menikah, kamu akan mengenal pasanganmu lebih dalam. Pendekatan seperti itu akan membantumu untuk lebih mantap melanjutkan hubungan ke jenjang yang serius selanjutnya.

Terbuka Dalam Komunikasi Tak Perlu Menunggu Syahnya Hubungan. Ketika Kamu Perlahan Jujur Soal Dirimu Sendiri Sejak Pendekatan Itu Justru Lebih Baik.

 

7 Tanda Perempuan Tulus yang Patut Diperjuangkan, yuk Simak!

Dapatkan Perhatian Suami

Photo :
  • tvN

 

Tentu saja kejujuran adalah syarat utama kamu memperoleh pasangan yang tepat. Kamu tidak perlu terburu-buru melakukannya, perlahan saja sambil membiarkan hubungan terjalin apa adanya. Karena keterbukaan dalam komunikasi itulah yang justru akan membuat hubungan lebih nyaman, intensitas percakapan lebih lama dan lebih nyambung, serta lebih mengenal karakter masing-masing.

Lagipula, keterbukaan dalam komunikasi juga tidak perlu menunggu hubungan syah. Hanya saja, kamu harus lebih bisa memfilter beberapa hal yang memang tak perlu dikatakan. Namun selebihnya, tetap usahakan untuk jadi apa adanya dan jujur dalam hubunganmu.

Percayalah! Pasangan yang tepat akan menghargai kejujuranmu dan justru lebih percaya untuk menghabiskan akhir waktu bersamamu nantinya.

Jangan Takut Untuk Menjadi Apa Adanya Dalam Hubunganmu. Karena Dia Yang Serius Tidak Akan Meninggalkanmu Bagaimanapun Dirimu 

Selalu merasa bersalah

Photo :
  • freepik.com

Jujur bukan hanya perkara komunikasi, tapi juga soal dirimu sendiri. Ketika kamu menjadi apa adanya kamu, tidak terobsesi hanya untuk mendapatkan perhatiannya, tetap menjadi senyamannya kamu, itu juga lebih baik.

Kamu pun tidak perlu hanya fokus pada hubungan yang sedang kamu jalin. Apalagi ada mimpi dan cita-cita yang harus kamu gapai, serta orang-orang yang lebih penting dan layak untuk diperjuangkan. Jadi, jangan takut untuk tetap menjadi apa adanya kamu, karena pasangan yang tepat akan menerima kamu apa adanya, hanya kalian nantinya akan saling membimbing untuk menjadi lebih baik bersama.

Hubungan Sebelum Syah Itu Bukan Hanya Untuk Status Belaka. Namun, Itu justru Menjadi Momen Penting Untuk Memantapkan Hatimu Pada Langkah Selanjutnya.

Apapun namanya, entah itu pacaran, ta’aruf atau pendekatan lainnya. Itu bukan hanya sekedar hubungan yang dijalin sebelum pernikahan saja. Namun, merupakan momen yang penting untuk memantapkan hati pada langkah yang selanjutnya.

Salah satu pakar mengatakan bahwa cinta adalah hormone yang bekerja dalam tubuh manusia. Ada masanya begitu menggelora dan ada masanya menjadi lebih netral serta mampu berpikir lebih logis. Dan itu bisa kamu gunakan ketika masa pendekatan sedang terjalin.

Benarkah dia merupakan orang yang tepat untukmu, benarkan bersamanya kamu bisa menjalin kebahagiaan yang selama ini kamu dambakan? Benarkah bersamanya kamu bisa membangun hubungan rumah tangga yang kamu impikan?

Selain Itu, Momen Itu Juga Saat Yang Tepat Untuk Menyatukan Visi Misi Dalam Hubungan Agar Kedepannya Tidak Terjadi Salah Paham

Terbuka Soal Hubungan

Photo :
  • TVING

Saat ta’aruf kamu bisa bertanya apa saja pada calonmu soal masalah rumah tangga kedepannya. Bagaimana pandangannya soal pasangan yang keduanya bekerja, pemikirannya jika ingin pisah dari mertua/orang tua, caranya mengatur nafkah atau pendapatan, serta hal lainnya yang menurutmu penting.

Sehingga kamu tahu kemana arah hubungan yang akan terjalin nantinya dan ketika setelah menikah kamu tidak merasa kaget atau istilahnya “membeli kucing dalam karung”

Saat pacaran, apalagi pada kurun waktu yang cukup lama. Kamu bisa menilai sikap dan sifatnya lebih dalam. Caranya dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab, penjagaannya kepadamu, dan bagaimana dia menjaga komitmennya dengan baik dalam hubungan. Sehingga kamu benar-benar merasa bahwa dia adalah orang yang tepat untuk menjadi pasanganmu hingga kematian memisahkan.

Meski jodoh di tangan Tuhan, kamu tetap bisa memilih orang yang tepat dan menyatukan visi misi dengannya. Sehingga setelah menikah, tidak akan terjadi kesalahpahaman atau penyesalan yang berlebihan. Setidaknya, sebelum syah kamu sudah berusaha menyeleksi pasanganmu dengan baik dan berusaha untuk terbuka dengannya. Selebihnya, biar Tuhan yang mengatur segalanya. (Ika Tusiana)