7 Alasan Pria Tega Melakukan Kekerasan Pada Wanita Yang Disayanginya
- freepik.com
Olret –7 Alasan Pria Tega Melakukan Kekerasan Pasa Wanita Yang Disayanginya
Bukankah cinta itu berarti membahagiakan orang yang dicintai? Lalu kenapa seorang pria atau suami tega melakukan kekerasan pada wanita yang pernah dicintainya?
Dalam hubungan, pria seharusnya berperan sebagai pelindung dan penjaga wanita. Apalagi wanita itu adalah seseorang yang dia pilih menjadi pasangan hidup. Seharusnya dia melindungi wanitanya, bukan justru menyakiti mereka dengan alasan apapun.
Tapi, faktanya kasus KDRT(kekerasan dalam rumah tangga) dimana pelakunya adalah suami sangat marak terjadi. Ada pula beberapa hubungan toxic yang prianya berani melakukan kekerasan, padahal hubungan masih belum syah terjalin.
Ternyata 7 alasan inilah yang membuat pasangan pria atau suami menjadi tega menyakiti pasangan secara fisik.
1. Anger Management (Gagal Mengontrol Diri)
seseorang yang pada dasarnya punya sifat temperamental dan gagal mengontrol emosinya. Bisa saja melakukan tindakan kekerasan pada pasangan.
Dan bukan hanya pada pasangan, kekerasan atau kemarahan itu juga ditunjukkan pada siapapun yang berada di sekitarnya.
Untuk pria ini memang ada kemungkinan berubah. Tapi tentu tetap beresiko tinggi jika ingin menjalin hubungan dengan dia.
2. Ingin Mengontrol Pasangan
Misalnya saja terjadi pertengkaran. Suami istri sama sama masih teguh pada pendapat masing-masing, keras kepala, egois dan tidak mau mengalah.
Beberapa pria tidak sabar, lalu menggunakan kekerasan untuk mengontrol istrinya. Ada semacam harga diri yang terluka, jika keinginan suami tidak dituruti. Karena itu, meski sayang, dia tega menggunakan kekerasan supaya wanitanya mau menurut.
3. Obsesi dan Cemburu Yang Berlebihan
Pria bisa melakukan kekerasan pada orang yang disayanginya, sebab muncul obsesi dan rasa cemburu yang berlebihan.
Dia tidak bisa mengontrol diri untuk tidak cemburu dan berpikiran negatif. Jadi jika wanitanya terlihat mencurigakan sedikit saja, pria itu bisa menggunakan kekerasan untuk mengancamnya.
4. Merasa Kekerasannya Bukan Hal Yang Salah
Wanita harus berada dibawah kontrol dan tunduk padanya. Sehingga meski kekerasan itu menyakiti pasangan, dia tetap tega melakukannya karena tidak merasa bersalah.
Dia merasa wanitanya pantas dihukum. Sebab melakukan kesalahan tertentu, seperti melirik pria lain, memakai pakaian yang tidak sesuai kehendak pasangan. Walau sadar menyakiti, dia tidak merasa bersalah.
5. Wanita Yang Membenarkan/Membiarkan Kekerasan Terjadi Padanya
Masalahnya beberapa wanitapun menganggap pria boleh melakukan kekerasan pada dirinya. Wanita-wanita ini sudah tercuci otaknya dengan menganggap mereka pantas mendapatkan kekerasan karena melakukan kesalahan tertentu.
Sehingga tidak akan melakukan tindakan perlawanan dan selalu memaafkan.
6. Perasaan Gagal dan Insecure
Beberapa pria melakukan kekerasan justru karena dia merasa gagal membahagiakan wanita juga keluarganya. Kekerasan itu menjadi pelampiasan.
Mereka merasa kurang percaya diri, ditambah dengan kontrol emosi yang rendah. Sehingga mudah melakukan tindakan kekerasan pada pasangan.
7. Kelainan Seksual
Pernah mendengar kelainan sado masokis. Kelainan seksual yaitu saat pelaku merasa lebih bergairah untuk berhubungan intim jika mendengar jerit kesakitan pasangannya.
Hal ini pula yang membuat pria atau suami tega melakukan tindakan kekerasan. Meski masih ada kemungkinan sembuh. Tetap saja, kelainan ini berbahaya dan bisa menghilangkan jiwa.
