Apakah Ada Tes Untuk Mengetahui Gejala Psikopat?
- google image
Olret – Penyebab pasti psikopat masih belum diketahui, tetapi kemungkinan besar kombinasi faktor genetika, lingkungan, dan interpersonal.
Misalnya, anak-anak psikopat lebih cenderung menjadi psikopat sendiri. Ini menunjukkan bahwa ada komponen genetik untuk psikopati.
Namun, ada juga beberapa pengalaman awal kehidupan yang terbukti meningkatkan risiko psikopat. Pola asuh yang buruk, orang tua yang fokus pada hukuman daripada hadiah, dan pola asuh yang tidak konsisten juga berkontribusi pada perkembangan kondisi tersebut.
Faktor risiko lain untuk psikopat termasuk penyalahgunaan zat oleh orang tua, pemisahan dari orang tua * atau kurangnya keterlibatan *, dan pelecehan atau penelantaran fisik anak.
Apakah Ada Tes Untuk Mengetahui Gejala Psikopat?
Tes Untuk Mengetahui Gejala Psikopat
- google image
Ya, ada tes yang bisa digunakan untuk mendiagnosis kemungkinan psikopati. Salah satunya disebut TriPM, dan ini merupakan penilaian yang valid dan andal.
Tes lain disebut ICU yang valid untuk menilai sifat tidak berperasaan, yang merupakan faktor risiko, terutama bagi kaum muda.
Skor pada TriPM dan ICU secara teknis bukanlah diagnosis klinis. Agar gangguan mental menjadi diagnosis klinis, gangguan tersebut harus terdaftar dalam International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems atau The Diagnostic and Statistical Manual-5.
Ini adalah manual yang digunakan profesional kesehatan mental untuk mendiagnosis penyakit mental. Dan untuk beberapa alasan, psikopati tidak tercantum di dalamnya.
