Benci Dengan Pasangan yang Selingkuh, Begini Cara Mengatasinya!
- freepik.com
Olret – Pernikahan sangat sulit, bahkan untuk pasangan yang paling memujanya. Seiring dengan pernikahan, muncul masalah perkawinan yang umum, seperti pertengkaran tentang uang atau berjuang dengan perselingkuhan.
Dengan menggunakan panduan di atas, kamu tidak hanya dapat mengisi pernikahan dengan kehidupan baru, tetapi juga mengungkap beberapa kegagalan dalam perilaku sendiri dan merevitalisasi hidup.
Lantas bagaimana dengan jika kamu sangat benci dengan pasangan atas perselingkuhannya.
1. Kebencian
Mungkin ada emosi yang mendalam dalam hubungan yang masih belum kamu terima. Hal ini dapat menyebabkan kebencian untuk membangun. Ketika kebencian memasuki hubungan, hal itu dapat merusak cinta, kepercayaan, dan rasa hormat yang kalian miliki satu sama lain, perlahan meracuni hubungan tersebut.
Bagaimana mengatasi ini:
- Nilai perasaan dendam dan cari tahu dari mana asalnya. Jika kamu merasa nyaman berbicara dengan pasangan * dan memang seharusnya *, bicarakan dengan mereka tentang hal itu.
- Pahami dan tentukan pemicu yang membuat kamu membenci pasangan.
- Alih-alih berfokus pada apa yang salah dengan pasangan, pikirkan tentang apa yang kamu sendiri dan diskusikan dengan baik kepada pasangan.
- Dibutuhkan dua orang untuk tango, dan hal yang sama dapat dikatakan untuk masalah kamu sebagai pasangan suami istri. Alih-alih menyalahkan, bertanggung jawab atas tindakan kamu sendiri.
2. Kesetiaan dan kecurangan.
Benci Dengan Pasangan yang Selingkuh
- freepik.com
Pelanggar nomor satu dalam pernikahan yang rusak adalah perselingkuhan dan kecurangan. Sebenarnya, ini adalah akibat dari putusnya hubungan secara total, bukan sebaliknya.
Orang-orang yang umumnya merasa aman dengan diri mereka sendiri dan pernikahan mereka tidak akan pergi kemana-mana, mencari di luar hubungan untuk mengisi kekosongan.
Bagaimana mengatasi ini:
- Jika kamu merasa tidak terpenuhi dalam pernikahan, lihat apa yang kamu lakukan untuk membuatnya berhasil— kamu mungkin tidak melakukan bagian dalam hubungan tersebut.
- Lihat sisi baik dari hubungan, alih-alih hanya berfokus pada apa yang salah.
- Ingat komitmen yang telah kamu buat dengan pasangan.
- Jika kamu yang ditipu, ingatlah bahwa Anda hanya bertanggung jawab atas tindakan pasangan, kamu bertanggung jawab atas perselingkuhannya. Namun, sesuatu mungkin telah memburuk di sepanjang jalan, dan ketika itu terjadi, kamu masih dapat melakukan bagian kamu untuk memperbaikinya.
- Jika kamu yang selingkuh dan ingin memperbaiki pernikahan, tunjukkan bahwa kamu menyesal dan bekerja ekstra keras untuk membangun kepercayaan lagi. Namun, jangan berharap semuanya kembali seperti semula.
- Jadikan ini sebagai peringatan dan titik balik bagi hubungan untuk berkembang dan membuat kalian berdua semakin kuat sebagai individu, dan sebagai suami dan istri.
