7 Ekspektasi Nggak Realistis Yang Membuat Pasangan Mundur Alon-Alon

Alasan Pentingnya Kencan di Malam Hari Bagi Pasangan
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Boleh saja saat kamu berharap bisa mendapatkan pasangan sesuai dengan ekspektasi mu. Tapi, jangan pula terlalu memberatkan pasangan dengan ekspektasi yang tidak realistis atau tidak manusiawi. 

7 Cara Mengatasi Rasa Gugup Ketika Mendapatkan Pekerjaan Pertama

Karena bagaimanapun, setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihannya. Selain itu, dalam hubungan yang sehat. Paling penting adalah saling bisa menerima dan membimbing untuk jadi lebih baik bersama. Dan inilah 7 ekspetasi nggak realistis yang bisa membuat pasangan kesal, bahkan berpikir untuk mengakhiri hubungan kalian.

1. Pasangan Tidak Pernah Melakukan Kesalahan

Manusia adalah makhluk yang penuh dengan kekhilafan dan dosa. Hal itu sudah manusiawi. Namun, manusia yang bijak akan berani mengakui kesalahan, memperbaikinya dan berusaha tidak melakukan kesalahan yang sama.

Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu

Jadi tidak realistis jika kamu meminta pasangan tidak pernah melakukan kesalahan. Dia pasti pernah teledor, lupa atau kesalahan kecil yang membuat kamu kesal. Terpenting bukan kesalahan besar seperti selingkuh atau melalaikan tanggung jawab. Berusahalah untuk tetap memaafkan.

2. Pasangan Selalu Peka dan Tahu Isi Hatimu.

Mengertilah jika tidak ada yang bisa membaca isi hati seseorang selain dirinya sendiri dan Tuhan. Apalagi pasanganmu yang juga manusia biasa. Jadi, jika kamu tidak mengungkapkan. Lalu bagaimana dia bisa tahu isi hatimu.

Jika Keyakinanmu Kepada Allah Selalu Besar, Insyaallah Kamu Tak Kecewa

Selanjutnya, beberapa orang memang berkarakter cuek, tidak peka dan tidak mengerti kode-kodean. Seharusnya saat bersamanya, kamu pun mengenal sedikit banyak karakter tersebut. Jadi berhentilah marah atau ngambek saat pasangan tidak peka.

3. Selalu Menuruti Keinginan Kamu Tanpa Membantah

Memang menyenangkan saat memiliki pasangan yang penurut. Mau melakukan apa saja untukmu, bahkan ketika kamu tidak menghargainya sekalipun.

Yap, mungkin hal itu bisa terjadi, khususnya saat pasangan masih dibutakan cinta darimu, sehingga mengutamakan dirimu melebihi segalanya.

Namun, jika tidak terus dihargai. Akan ada fase dimana dia lelah dan bosan. Bisa juga merasa dipermainkan selama ini. Jadi di saat dia mulai memberontak dan membantah. Jangan menyalahkan dirinya. Introspeksi dirimu sendiri.

4. Sosok Yang Sempurna Untuk Dirimu

Apa saja sih kriteria pasangan sempurna di benakmu. Pasti secara umum, dia harus good looking, good attitude, good rekening sampai segalanya harus perfect tanpa cela.

Padahal setiap orang pasti punya kekurangannya. Hanya saja tidak terlihat saat awal awal pendekatan. Baru saat hidup bersama akan terlihat kekurangan-kekurangan tersebut. Lagipula ingatlah jika kamu sendiri juga pasti punya kekurangan, dibalik usaha kamu untuk selalu terlihat "perfect"

5. Ingin Selalu Didengar Tapi Enggan Mendengar

Ketika kamu menuntut pasangan untuk selalu mendengarkanmu, tapi justru kamu enggan mendengarkan. Hal itu menunjukkan jika kamu mempunyai karakter egois dan hanya ingin menang sendiri. Dan tentu saja lama-lama membuat pasangan jengah.

Dalam hubungan komunikasi memegang peranan penting. Dan komunikasi sehat ditandai dengan keterbukaan juga dua arah. Saling mendengarkan serta mensupport adalah cara membangun komunikasi yang sehat.

6. Pasangan Yang Selalu Mau Mengalah

Mungkin bisa saja kamu menemukan pasangan yang selalu mengalah dan memilih diam daripada berdebat. Tapi tahukah kamu, jika diamnya bisa jadi sedang menilai, apakah hubungan kalian layak dipertahankan atau tidak.

Jadi jangan meminta pasangan yang selalu mengalah. Tapi belajarlah untuk berani mengakui kesalahan dan memperbaikinya. Jangan sampai akhirnya kamu menyesal saat pasangan pergi dari hidupmu.

7. Mengutamakan Kebahagiaan Kamu Diatas Segalanya

Tentu bagi pasanganmu, kamu tetap menjadi prioritas utamanya. Namun bukan berarti dia juga harus mengorbankan prioritas lain sampai dirinya sendiri untuk memenuhi ego dirimu.

Ada banyak hal yang pasangan juga harus utamakan. Salah satunya dirinya sendiri. Nah, jika kamu berekspektasi pasangan harus menjamin kebahagiaanmu di atas segalanya. Itu hanyalah ciri orang yang egois dan mementingkan diri sendiri.