5 Alasan Mengapa "Kencan di Luar Menikah" Menjadi Normal di India

Olret – Hubungan di luar nikah tidak diragukan lagi telah menjadi tabu sejak lama dan dipandang sebagai gejala kerusakan moral dan pergaulan bebas. Namun, tampaknya banyak hal berubah karena lebih banyak orang India yang menerima hubungan di luar nikah.

Dalam hal kencan di luar nikah di India, penting untuk melihat dampak hukum pernikahan dan perceraian. Saat ini, pernikahan di India tidak lagi dipandang sebagai komitmen abadi – tidak jarang pasangan bercerai jika mereka tidak bahagia.

Berikut adalah survei yang mengungkap persentase besar pasangan yang ingin terlibat dengan orang lain beserta beberapa alasan yang sangat valid menurut mereka. Apakah ada alasan yang beresonansi dengan Anda? Gulir ke bawah untuk mengetahui lebih banyak dan beri tahu kami pendapat Anda di bagian komentar di bawah.

Dilasnir dari TOI, Gleeden, aplikasi kencan rahasia buatan wanita, bermitra dengan IPSOS untuk melakukan studi menyeluruh untuk meneliti bagaimana pernikahan, perzinahan, dan norma sosial budaya konvensional lainnya berubah di India.

Sampel dari 1.503 orang India yang menikah antara usia 25 dan 50 tahun yang tinggal di 12 kota Tier 1 dan Tier 2 menjadi sampel penelitian. Menurut survei, 82% responden percaya adalah mungkin untuk setia kepada satu orang selama sisa hidup seseorang, meskipun 44% percaya bahwa jatuh cinta dengan dua orang sekaligus itu layak.

Sangat menarik untuk dicatat bahwa 55% responden ingin berhubungan seks dengan orang lain selain pasangan mereka, dan 37% individu percaya bahwa berselingkuh pada seseorang masih layak dilakukan sambil tetap mencintai mereka.

1. Perhatian itu penting



Kencan di Luar Menikah

Photo :

• Google Image

Kebutuhan akan persahabatan, dukungan emosional, dan keintiman fisik merupakan hal mendasar bagi kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang; karenanya, ketika seseorang merasa diabaikan atau kurang perhatian dari pasangannya, hal itu bisa sangat menghancurkan dan sulit untuk diatasi. 33% individu menurut survei merasa diabaikan dalam hubungan mereka.

2. Suka sama Suka

Wajar jika merasa dikhianati saat pasangan tidak setia, dan membalas dendam tentu saja merupakan dorongan yang bisa dimengerti. Menurut survei, 23% individu percaya pada balas dendam dan melibatkan diri dalam hubungan ekstradiadik.

3. Kepuasan seksual dari pasangan

Menurut survei, 32% individu menghadapi kurangnya kepuasan seksual dari pasangannya dan skenario ini mengarah pada perselingkuhan. Kurangnya komunikasi baik emosional maupun fisik adalah rintangan terbesar untuk hubungan yang sukses.

4. Percikan romansa baru

Kencan di luar nikah bisa menjadi urusan yang rumit. Seringkali datang dengan banyak komplikasi, baik emosional maupun praktis. Namun terkadang, setidaknya sebagian alasan untuk mencari seseorang di luar hubungan adalah untuk merasakan kilauan romansa baru.

32% individu menurut survei sangat ingin merasakan kegembiraan dan kegembiraan yang datang dengan bertemu seseorang yang baru dan menikmati kupu-kupu di perut mereka.

5. “Saya masih yang terbaik”

Ketika berbicara tentang pacaran di luar nikah, banyak orang menganggap itu hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik. Namun, ada lebih dari itu. Membuktikan pada diri sendiri bahwa Anda masih bisa menarik, diinginkan, dan menggoda bisa menjadi daya tarik besar bagi sebagian orang.

Menurut survei, 31% individu tanpa memandang usia atau status hubungan, tetap ingin merasa menarik dan diinginkan. Bagi beberapa orang, terlibat dalam hubungan di luar nikah dapat memberikan dorongan harga diri yang sangat dibutuhkan, terutama jika kemampuan merayu dipertanyakan.