Jatuh Cinta Pada Orang Lain Setelah Menikah, Salahkah?
- u-repot
Olret – Jatuh cinta itu nyatanya tidak memandang status seseorang. Setelah menikah atau pun menjalin komitmen dengan seseorang, kamu bisa saja jatuh cinta dengan orang lain selain pasangan. Ada banyak pula penyebabnya. Bisa jadi, karena rasa nyaman dalam hubungan memang orang yang sulit untuk setia.
Padahal apa pun alasannya, selingkuh adalah hal yang salah dan tidak bisa dibenarkan. Kamu sama saja tidak bisa menghargai pasangan atau hubungan, termasuk janji pernikahan yang kamu ucapkan sendiri.
Alangkah lebih baik, jika kamu memang ingin pindah ke lain hati. Maka akhiri dahulu hubungan sebelumnya, terima segala konsekuensi dan baru memulai hubungan yang baru.
Namun, jika kamu memang ingin masih setia dan tidak ingin berpisah dari pasangan. Lebih baik segera kamu menyikapi perasaan itu dengan cara ini.
1. Ingat Janji Pernikahan dan Pengorbanan Pasangan Untukmu
Jatuh Cinta setelah menikah
- u-repot
Hubungan bisa saja diawali dengan cinta, namun seiring dengan waktu, pengorbanan, saling melengkapi dan banyak hal lainnya yang membuat hubungan tetap kuat juga langgeng.
Karena itu, hanya karena perasaan cinta pada seseorang, kamu tidak boleh sampai melupakan pengorbanan dan perjuangan yang selama ini sudah dilalui berdua.
Ingat pula, bahwa kamu sudah berjanji membahagiakan pasangan, memberikan yang terbaik dan setia. Janji itu bukan hanya kamu ucapkan di depan wali maupun saksi, tapi juga di hadapan Tuhan. Karena itu jagalah janji itu dengan baik agar nanti kamu bisa mempertanggung jawabkannya.
2. Kenali Perasaan yang Kamu Miliki, Siapa Tahu Itu Bukan Sebenar-Benarnya Cinta
Cara Putus Pada Pasangan
- U-Repot
Kamu bukan lagi ABG yang baru mengenal cinta ‘kan? Sebelum menemukan orang yang tepat untuk dinikahi, kamu pun pernah jatuh cinta, menjalin hubungan dan berpisah dengannya dengan berbagai alasan.
Dari semua itu kamu belajar, jika yang terbaik adalah dia yang bertahan dan menerima segala kekuranganmu sampai akhir. Dia yang terbaik adalah yang terbukti setia dan selalu ada di sisi kamu seperti sekarang.
Karena itu, jangan sampai hanya karena seseorang yang belum benar-benar kamu pastikan perasaannya dan perasaanmu. Kamu melupakan cinta sejati yang sudah ada di sisi. Lebih baik pahami dahulu, siapa tahu jatuh cinta itu karena pengaruh hormone yang akan hilang dari waktu ke waktu.
3. Kamu Bukanlah Orang Murahan yang Sulit Untuk Setia
Anak Sulung dan Bungsu Pasangan Serasi
- U-Repot
Ada yang mengatakan jika setia itu mahal, karenanya tidak bisa dilakukan oleh orang yang murahan. Seharusnya kata-kata itu mengingatkan dan menegur. Jika perselingkuhan adalah perbuatan yang salah. Kamu sama saja tidak punya harga diri jika sampai melakukannya.
Jadi, jangan pernah mau menjalin hubungan dengan orang yang sudah punya pasangan, jangan mengkhianati pasangan dengan perselingkuhan.
4. Kembali Bangun Keharmonisan Dalam Rumah Tangga
Untuk menghindari perasaan cinta pada orang lain itu semakin membuat bimbang. Coba fokus saja menjaga keharmonisan dalam rumah tangga kalian. Seperti membangkitkan kembali suasana romantis bersama pasangan seperti pada awal hubungan.
Selain itu, memperbaiki komunikasi dan hubungan baik secara emosional atau pun di atas ranjang. Jadi, kamu semakin yakin, jika dia adalah pasangan yang tepat sekaligus yang terbaik untuk dirimu.
5. Jagalah Jarak Dengan Dia yang Membuat Kamu Jatuh Cinta Selain Pada Pasangan
Istilah-istilah bahasa gaul jaksel
- -
Biarkanlah dia pergi atau kamu menjauh darinya adalah cara terbaik untuk mengubur segala perasaan yang pernah ada. Karena jika kamu terus-terusan bertemu, merasa nyaman atau memikirkan dia, maka perasaan itu jelas akan sulit hilang.
Kamu sudah menjalin hubungan dengan seseorang. Jadi, jangan biarkan perasaan yang salah itu terus tumbuh. Jagalah jarak dan kembali fokus pada hubungan dengan pasangan.
6. Lebih Banyak Menyibukkan Diri
Tips produktif setiap hari
- -
Biasanya yang paling sulit ketika jatuh cinta adalah pikiran kosong, sehingga kamu sulit memikirkan apa pun selain orang yang kamu cintai. Hal itu karena perasaan itu membuat energi terkuras untuk selalu memikirkan dirinya.
Oleh sebab itu, cobalah menyibukkan diri dan salurkan energi pada hal-hal yang jauh lebih penting dan bermanfaat untuk dirimu maupun hubungan yang sekarang. Jangan biarkan waktumu lengang untuk memikirkan orang lain. Dengan segala kesibukan itu, yakin suatu saat kamu bisa meredakan kembali segala perasaan membuncah di hatimu. (Ika Tusiana)
