6 Pola Pikir Yang Membentengimu Dari Keinginan Selingkuh, Sadari Konsekuensinya Dahulu!
Olret – 6 Pola Pikir Yang Membentengimu Dari Keinginan Selingkuh, Sadari Konsekuensinya Dahulu!
Pola pikir yang baik juga akan memberikan dampak yang baik serta mencegah perilaku buruk. Sama seperti selingkuh.
Jika kamu sudah membentengi dirimu dengan pola pikir yang benar. Pasti keinginan untuk selingkuh akan teredam . Meski punya kesempatan sekalipun, Anda memilih tetap tidak melakukannya.
Dan inilah pola pikir yang bisa mencegah keinginan untuk berselingkuh. Buat kamu yang sudah punya pasangan dan menjalani komitmen. Yuk diterapkan.
1. Sadar Diri Sudah Punya Pasangan Sampai Anak.
Pola pikir pertama adalah sadar diri jika kamu bukan lagi pria/wanita lajang. Kamu sudah punya pasangan, menjalin komitmen, bahkan sudah hadir buah hati diantara kalian.
Jadi, jelas prioritas utamamu adalah pasangan dan keluarga. Bukan lagi diri sendiri, apalagi orang lain. Nah, dengan kesadaran pada diri sendiri seperti itu, kamu akan berpikir ulang jika ingin selingkuh. Sebab tidak ingin menyakiti orang-orang yang kamu cintai.
2. Teman Selingkuh Hanya Terlihat Baiknya Saja Belum Buruknya
Teman/pasangan selingkuh mungkin terlihat lebih baik, lebih nyaman dan lebih segalanya. Hal itu karena kamu belum mengenal dirinya dengan utuh. Selain karena rasa tertarik yang membutakan mata hatimu.
Namun, Anda harus menyadari bahwa setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan. Ketika kamu merasa pasanganmu tidak lebih baik, itu karena kamu sudah mengenal lebih sedikit pasanganmu. Sedang, pasangan selingkuh belum terlihat boroknya. Padahal kalau mau buka mata, perilaku selingkuh itu jelas tidak baik karena tidak memikirkan perasaan orang lain.
Bisa juga selingkuhan hadir bukan karena ketulusan tapi karena ada alasan lain seperti materi. Jadi sampai sini masih yakin menjalin hubungan dengan orang seperti itu? selingkuhan hadir bukan karena ketulusan tapi karena ada alasan lain seperti materi. Jadi sampai sini masih yakin menjalin hubungan dengan orang seperti itu?
3. Konsekuensi Selingkuh Berujung Menyesal
Pola Pikir selanjutnya adalah dengan memikirkan konsekuensi atau akibat dari perselingkuhan itu terlebih dahulu. Ingat! selingkuh selalu berakhir dengan penyesalan. Sebab beberapa orang tidak memberikan kesempatan kedua.
Jika pun diberikan, rasa percaya sudah hilang dan perlu memupuknya kembali dari nol. Jadi supaya tidak menyesal di akhir nanti. Jangan selingkuh, ya!
4. Uji Adrenalin Bisa Menggunakan Cara Lain Selain Selingkuh
Beberapa orang beralasan selingkuh menjadi tantangan sendiri yang menantang adrenalin. Hidup jadi lebih bergairah dan tidak membosankan. Apalagi saat selingkuh, sensasi yang dirasakannya cukup membuat adrenalin terpacu. Karena muncul rasa takut ketahuan. terpacu. Karena muncul rasa takut ketahuan.
Padahal uji adrenalin juga tidak perlu dengan selingkuh. Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengembalikan gairah dan semangat hidup. Justru ingatlah! selingkuh hanya dilakukan oleh para pengecut!
5. Pasanganmu Yang Benar-Benar Tulus Adalah Dia Yang Setia Mendampingi
Selanjutnya menyadari dengan membuka mata lebar lebar pada ketulusan pasangan selama ini. Dia yang terbukti setia menemani kamu dalam susah senang, menerima dengan seutuhnya, selalu mendukung dan berusaha untuk tidak mengeluh juga terus bersyukur.
Percayalah tanpa pasangan, kamu tidak akan sampai pada titik kesuksesan atau kebahagiaan seperti sekarang. Jadi, jangan rusak semuanya dengan selingkuh.
6. Tingkatkan Kenyamanan dan Keintiman Emosional Untuk Mengatasi Rasa Bosan
Jika kamu ingin berselingkuh karena bosan, kenapa tidak mencoba untuk meningkatkan keharmonisan, kenyamanan dan keintiman emosional dengan pasangan terlebih dahulu.
Jangan dulu menggunakan perselingkuhan sebagai pengungsi. Ada banyak cara mengatasi hubungan hambar, asalkan kamu benar-benar mengusahakannya.