7 Tanda Wanita yang Suka Mengontrol Pasangan, Kenali Sebelum Terjebak!
- freepik.com
Olret – Tidak ada yang ingin berada dalam hubungan yang mengendalikan. Namun, ada kalanya kita dikendalikan oleh orang yang kita cintai, tanpa kita sadari.
Mungkin sulit untuk mengenali tanda-tanda wanita yang suka mengontrol, terutama jika dia adalah seseorang yang dekat dengan kamu. Dia mungkin mendominasi setiap gerakan, mendikte bagaimana kamu menghabiskan waktu dan membuat kamu merasa seperti terus berjalan di atas kulit telur.
Dia bisa membuat stres, cemas, dan sendirian. Penting untuk mengenali ciri-ciri wanita yang suka mengontrol agar kamu bisa mengatasi masalah ini sebelum terlambat.
Kamu bisa bersikap asertif dan mengambil kembali kendali atas hidupmu atau meninggalkan hubungan sama sekali. Jika kamu benar-benar menghargai kemandirian dan ketenangan pikiran, jangan takut untuk bertindak dan mendapatkan kembali kendali atas hidup kamu.
Teruslah membaca untuk mengetahui lebih banyak tentang tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kamu dikendalikan dalam suatu hubungan.
1. Dia Mengawasi Kamu Setiap Saat
Tanda Wanita yang Suka Mengontrol Pasangan
- freepik.com
Wanita pengontrol tidak bisa pergi tanpa terus-menerus memeriksa pasangan, tidak peduli waktu siang atau malam - terutama jika kamu tidak tinggal bersama.
Handphone kamu akan di teror dengan pesan, dan jika kamu berani mengabaikannya, bersiaplah untuk panggilan telepon atau kunjungan tak terduga.
2.Meminta kata sandi semua akun kamu
Dia mencari akses ke kata sandi media sosial kamu dan aspek lain dalam hidup kamu yang dia anggap perlu untuk dikatakan. Dia percaya bahwa menyembunyikan kata sandi menandakan bahwa kamu tidak percaya padanya atau berusaha menyembunyikan sesuatu .
Namun, kurangnya kepercayaannya yang memaksanya untuk memantau perilaku online dan keputusan keuangan untuk mempertahankan kendali atas hidup kamu.
3. Menginterogasi teman-teman kamu
Pikirannya yang penasaran tidak pernah berhenti bertanya-tanya tentang saat-saat yang kamu habiskan tanpanya. Dia akan berusaha keras untuk mengumpulkan informasi, apakah itu mengintip ponsel atau menginterogasi kenalan bersama dengan presisi yang tepat.
4. Dia Mencoba Menjauhkan Kamu dari Keluarga Dan Teman
Tips Mengontrol Emosi Saat Bertengkar Dengan Pasangan
- freepik.com
Pacar yang suka mengontrol mungkin tidak setuju dengan semua orang di lingkaran sosial kamu. Dia bahkan mungkin membuat kamu enggan menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama jika dia merasakan ketidakpercayaan dari mereka terhadapnya.
Dia kemungkinan akan mencoba memulai rencana dengan kamu pada hari kamu sudah membuat rencana dengan orang yang kamu cintai atau teman.
Jika kamu mengonfrontasinya tentang hal ini, dia mungkin berpura-pura lupa tetapi pastikan untuk mengingatkan tentang upaya yang dia lakukan untuk merencanakan aktivitas bersama.
Berhati-hatilah untuk tidak membatalkan pengaturan pertemuan sebelumnya dengan orang lain untuk menyenangkannya.
5. Dia Menginginkan Perhatian Kamu Setiap Saat
Permintaan konstannya untuk waktu kamu tidak lahir dari cinta tetapi kecemburuan. Dia takut kehilangan karena seseorang yang mungkin tampak lebih menarik.
Ironisnya, semakin dia menuntut kehadiranmu, semakin kamu merasa tercekik. Kamu menginginkan ruang, untuk bernafas, dan menikmati saat-saat sendiri atau dengan orang lain.
6. Dia Selalu Mengkritik Kamu
Tanda Diabaikan Secara Emosional
- google image
Ini adalah salah satu tanda awal pacar sudah mengendalikan kamu. Kau sering menanggung beban kritik tajamnya, dan bahkan jika dia menahan diri untuk tidak menyuarakannya dengan keras, pikiran dan perasaannya yang beracun menyebar ke udara di sekitar kalian berdua.
Ketidaksetujuan dan penghinaan terpancar darinya, bahkan tanpa adanya kritik langsung. Terlepas dari upaya, kamu sepertinya tidak pernah bisa memenuhi standarnya.
7. Dia Ingin Mengontrol Keuangan
Mungkin dia percaya, "Kecerdasan finansial saya lebih tinggi dari pasangan saya. Mempercayakan mereka untuk mengelola uang kita dapat mengakibatkan tunawisma dan hutang yang sangat banyak."
Namun, keengganannya untuk berbagi kendali mungkin berasal dari ketakutan yang mendalam akan kehilangan stabilitas dan kenyamanan yang diberikan uang.
