7 Hal Yang Harus Dilakukan Saat Pasangan Mulai Cuek dan Suka Bilang "Terserah"

Olret – Bertahun-tahun menjalani hubungan, pasti ada yang berubah diantara kamu dan pasangan. Bukan karena tidak lagi cinta. Hanya saja pasangan tidak lagu seantusias seperti pertama kali hubungan masih bersemi. Seperti lebih cuek, suka bilang terserah saat akan mengambil keputusan, dan kurang bersemangat ketika merencanakan aktivitas bersama.

Masalahnya, perubahan sikap tersebut bisa menjadi red flag kalau hubungan tidak sedang benar-benar baik saja. Itu bisa menjadi pertanda jika kenyamanan dan keintiman secara emosional kalian sedang berkurang. Malah, hubungan mungkin terasa hambar dan membosankan untuk pasanganmu.

Nah, menghadapi masalah tersebut. Gunakan cara ini untuk mengatasinya.

1. Tanyakan Pada Diri Sendiri "Apakah Hubungan Tidak Baik Atau Kamu Yang Terlalu Overthinking?"



Pasangan cuek

Photo :

• freepik.com

Bukankah terlalu sering berprasangka yang tidak-tidak pada hubungan, bisa jadi tanda jika kamu terlalu overthinking.

Yap, kamu mengira jika pasanganmu bosan karena itulah sikap cueknya itu muncul. Padahal bisa jadi hal itu karena dia terlalu lelah pada tugas dan tanggung jawab dalam hubungan kalian.

Jadi, sebelum berpikir yang tidak-tidak, coba lebih pekalah pada rutinitas pasangan. Siapa tahu dia cuek karena memang sedang sangat sibuk dan lelah.

2. Evaluasi Diri Sendiri



Bukannya Kamu Tak Berharga

Photo :

• instagram

Hal paling bijak ketika menemukan masalah dalam hubungan adalah mulai dengan introspeksi diri.

Siapa tahu cueknya pasangan, justru karena dirimu yang cuek pada dirinya dan tidak peka pada kelelahannya. Pasanganpun pernah berusaha membicarakannya, tapi kamu tidak terlalu menanggapi hal tersebut.

Jadi, jika memang hal itulah yang menjadi dasar sikap dingin dan cuek pasangan. Segeralah mengakui kesalahan dan berubah lebih baik dengan menghargai, perhatian juga membantu pasangan.

3. Ungkapkan Masalah Cuek Itu Untuk Mencari Solusinya Bersama



Larangan Membujang

Photo :

• freepik.com

Setiap masalah dalam rumah tangga dapat diselesaikan dengan komunikasi, termasuk masalah sikap pasangan yang tiba-tiba berubah.

Lagipula, daripada berpraduga yang tidak-tidak. Memastikan secara langsung adalah cara yang paling benar.

Karena itu, temukan waktu yang cocok untuk deep talk berdua. Tanyakan pada pasangan alasan sikapnya yang berubah dan cari solusinya bersama.

4. Berikan Lebih Banyak Perhatian



Aktris dan idola K-Pop IU

Photo :

• Twitter/ soompi

Jika komunikasi belum menemukan solusi terbaik. Mulailah beraksi terlebih dahulu dengan memberikan lebih banyak perhatian pada pasangan pasangan. Misal tidak segan membantu pasangan yang sedang kerepotan, mengingatkan pasangan soal beberapa rencana, lebih banyak mengobrol dengan candaan ringan dan lain sebagainya.

Yakin saja! Jika semua usahamu pasti membuahkan hasil yang positif. Lakukan berbagai cara supaya kenyamanan dan keintiman kalian kembali bersemi seperti dia awal pernikahan.

5. Sibukkan dan Bahagiakan Diri Sendiri

Jelas saja menghadapi pasangan yang dingin dan cuek akan menguras energi positif juga kebahagiaanmu. Kamu menjadi overthinking, posesif bahkan toxic tanpa disadari.

Nah, untuk mengembalikan kembali energi positif dan kebahagiaan, sembari memperbaiki hubungan. Jangan lupa untuk bahagiakan diri sendiri dengan menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat juga positif.

6. Minta Bantuan

Terkadang saat hubungan sudah sulit diperbaiki, kamu membutuhkan bantuan untuk mengatasi masalahmu. Misalnya saja seperti konselor pernikahan, orang yang dihormati dan lain sebagainya. Pilihlah yang menurutmu baik dan bisa memberikan saran terbaik.

Mereka tidak hanya akan membantu, tapi juga membuat kalian saling terbuka untuk berbicara tentang trauma masa lalu, stres mengenai masa depan serta masalah yang sedang dihadapi saat ini.

7. Jaga Jarak Terlebih Dahulu

Cara ini mungkin sedikit ekstrem, tapi jarak bisa memunculkan perasaan rindu, sadar akan pentingnya menghargai hubungan juga pasangan.

Nah, menjaga jarak sementara waktu adalah pilihan terakhir saat kamu dan pasangan tidak menemukan solusi terbaik. Biarkan kamu dan pasangan sama-sama introspeksi diri soal pentingnya hubungan kalian.