Kisah Nyata : Aku Menikah Dengan Mantan Kekasih Temanku, Kenalan Lewat Tinder

Alasan Menikah
Sumber :
  • Tvn

Sering nanya kalau "aku lamar kamu gimana", terus suatu hari saya tanyakan "emang gajinya mas berapa sudah berani ngajak nikah?" Terus jawabannya "ga seberapa besarnya, yang penting 2 rakaat sebelum subuh lebih penting daripada dunia dan segala isinya" sorry, saya hidupnya realistis dan jawaban kaya gini bikin ilfeel.

Beda Perhitungan Jerome Polin Dengan DJP Tentang Kenaikan PPN

Ini yang terakhir paling bikin ilfeel, waktu itu dia pernah nyamperin ke kota kuliah saya dan selagi dia menunggu saya bimbingan dia baca buku. Wuih saya pikir cerdas emang nih orang, tapi pas saya tanya baca buku apa.

Dia baca buku "jokowi undercover" omg jiwa cebongku terguncang! Hahaha. Secara saya Jokowi die hard lover bangat gitu. Dan saya baru tau kalau pandangan politiknya yang sangat berbeda dengan saya.

Mohamed Salah Dikritik Karena Foto Merayakan Natal Bersama Keluarga

Ditambah ayah saya yang berbeda keyakinan dengan saya, otomatis saya harus memiliki pasangan dengan ideologi yang tidak seperti dia, yang terbuka, yang bisa hidup nyaman dengan perbedaan itu karena hubungan saya dan ayah saya sangat dekat. Berakhir dengan saya ghosting dia dan bilang saya udh pacaran dengan orang lain.

Dan Pada Akhirnya Jodoh Memang Tak Bisa Di tebak Dari mana Saja, Dari Tinder Misalnya.

Terakhir dengan orang yg menjadi suamiku. Saya salah satu orang yang beruntung berhasil menemukan jodoh dari aplikasi ini! Hahaha. Saya swipe kanan suami saya karena sebenarnya saya udah "tau" dia. Tau ya bukan kenal. Jadi dia itu mantan pacarnya teman saya, mereka pacaran dan putus di tahun 2015. Sudah lama, tapi saya hanya sekedar tau dari cerita teman saya tentang dia. Saya gak pernah dikenalkan. Saya tau dia kuliah dimana, kerja dimana, putus kenapa, habis itu sempet pacaran sama siapa dan putus lagi, pokoknya saya tau hidup suami saya sebelum saya mengenalnya.

Usai Ramai Vidio Es Teh Viral, Gus Miftah Temui Untuk Minta Maaf Ke Bapak Penjual Es Teh

Ternyata dia ada di Tinder, profilnya terus-menerus muncul setelah 3x saya tutup aplikasi. Sepertinya saya memang harus swipe kanan dan kami match! Dia mulai menyapa duluan, tanpa basa-basi saya bilang "kamu mantannya si A ya?" Dia juga ternyata tau saya, "kamu temannya si A ya?". Singkatnya dia langsung meminta id line saya dan kami lanjut berkirim pesan disana. Dia getol banget ngedeketin saya, saya awalnya juga gak enak sama teman saya.

Halaman Selanjutnya
img_title