7 Aturan Dasar Memiliki Keluarga Samawa dan Bahagia, Sudah Tahu Kan!

Aturan Dasar Memiliki Keluarga Samawa
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Setiap pasangan pasti mengidamkan memiliki keluarga yang bahagia dan samawa. Namun, ternyata banyak yang belum tahu bagaimana cara mencapainya dan harus apa supaya keluarga kamu bahagia juga diliputi dengan rasa syukur. 

Sendiri Artinya Tuhan Masih Memberimu Kesempatan Untuk Memperbaiki Diri

Apalagi saat ada masalah yang hadir, kamu atau pasangan mengutamakan lebih banyak menggerutu, membandingkan atau merasa hidup ini tidak adil. Sehingga bukannya bahagia yang dirasakan, namun duka atau serasa memiliki hubungan yang mengecewakan. 

Padahal untuk mencapai samawa dan bahagia, memang diperlukan banyak sekali perjuangan. Dan kedua belah pihak, yaitu kamu dan pasangan harus bekerja sama dan saling bahu membahu. 

Pahami! Ini 5 Penyebab Kamu Sulit Mendapatkan Restu Dari Orang Tua

Nah, buat kamu yang ingin menjadikan keluargamu samawa dan bahagia. Pastikan kamu dan pasangan mengupayakan 7 aturan dasar berikut ini. 

1. Memiliki Chemistry Atau Ikatan Emosional Yang Kuat 

Aturan Dasar Memiliki Keluarga Samawa

Photo :
  • Freepik.com
Bahagianya Istri Itu Surganya Rumah Tangga. Jadi, Jagalah Mental dan Kebahagiaan Istrimu

Pertama yang harus kamu miliki untuk meraih samawa dan bahagia dengan pasangan adalah kalian harus memiliki chemistry atau ikatan emosional yang kuat satu sama lain. Dan tentu saja untuk meraih chemistry ini dibutuhkan perjuangan, kepekaan, kerelaan, ikhlas dan rasa sabar. 

Ikatan emosional tidak bisa tiba-tiba muncul begitu saja. Sebab, kamu dan dia butuh waktu untuk saling mengenal, mengerti dan menerima. Namun, jika kamu dan pasangan sama-sama berjuang dan bekerja keras dalam hubungan kalian.

Yakin, suatu hari nanti, kamu dan pasangan pasti akan memiliki ikatan emosi yang kuat tersebut. Salah satunya, perasaan sadar jika kalian adalah belahan jiwa yang memang Tuhan persatukan untuk hidup bersama. 

2. Visi Misi yang Sama 

Kebiasaan yang Membuat Hubungan Semakin Harmonis

Photo :
  • freepik.com/author/jcomp

Ketika kamu menjalin hubungan, pasti ada yang kamu harapkan dari hubungan itu. Nah, jika kamu dan pasangan ingin meraih samawa dan bahagia. Maka pastikan, itulah yang memang menjadi tujuan kalian dalam menjalin hubungan dan berumah tangga. 

Bukan menikah karena terpaksa, rasa kasihan, sudah bosan melajang atau alasan lainnya. Untuk bisa tahu, tentu kamu bisa menanyakan pada pasangan alasan dia memilih dan menikahi dirimu saat kalian berbincang bersama.

Jika dia menjawab ingin meraih surga denganmu, maka kamu bisa berbangga diri serta fokus menciptakan keluarga yang samawa dan bahagia itu. 

Tapi jangan lupa, tujuan tidak akan tercapai tanpa tindakan. Jadi jika pasangan sungguh ingin meraih samawa denganmu. Pasti dia akan berusaha untuk menunjukkannya. 

3. Sadar Pada Peran dan Tanggung Jawab Masing-Masing 

Alasan Penting Kamu Harus Setia

Photo :
  • Freepik.com

Setuju menjalin hubungan, tandanya kamu sudah setuju pula pada segala peran dan tanggung jawab baru yang kamu emban. Tanpa menyisihkan hak-hak yang kamu terima. Nah, untuk mencapai keluarga yang samawa dan bahagia.

Kamu dan pasangan harus menjalani peran dan tanggung jawab masing-masing dengan kesungguhan, saling membantu satu sama lain dan membuat rumah tangga jadi mudah untuk dijalani bersama.

Misalnya saja, kalian sudah bersepakat untuk membagi tugas, suami fokus mencari rezeki, istri mengurus rumah dan anak-anak. Maka kerjakan peran dan tanggung jawab itu dengan sepenuh hati.  

Namun, jangan lupa untuk saling bahu membahu satu sama lain. Tidak perlu terlalu kaku pada peran dan tanggung jawab tersebut. Jika suami memang membutuhkan bantuan dalam urusan nafkah dan rezeki, tidak ada salahnya istri membantu.

Begitu pun sebaliknya, saat istri kerepotan mengurus rumah dan anak, suami pun harus peka dan turun tangan membantu istrinya. 

4. Komitmen dan Kesetiaan 

Membuat Pasanganmu Sabar

Photo :
  • Freepik.com

Mengertilah, pasangan pasti akan cemburu jika kamu dekat dan menjalin hubungan dengan orang lain, apalagi sampai mementingkannya secara berlebihan. Meski dia berstatus saudara, teman atau keluarga sekali pun.

Hal itu berlaku pula bukan pada dirimu sendiri? Perasaan cemburu dan tersisihkan akan muncul saat pasangan lebih mementingkan orang lain daripada kamu atau hubungan kalian. 

Jadi jagalah selalu komitmen dan kesetiaan. Jangan membuat pasangan kehilangan kepercayaannya pada dirimu apalagi sampai berpikir untuk berpisah. Ingat! Kamu mungkin selalu mendapatkan kesempatan saat melakukan kesalahan atau mempunyai kekurangan. Namun belum tentu dengan pengkhianatan. 

5. Menjaga Komunikasi  

Kebaikan Hati Wanita yang Membuat Pria Semakin Sayang

Photo :
  • freepik.com

Aturan selanjutnya memiliki keluarga yang samawa dan bahagia adalah menjaga komunikasi diantara kalian berdua. Jujur dan terbuka apa pun masalah yang kamu miliki maupun segala aktivitas yang kalian lakukan akan meningkatkan kepercayaan dalam hubungan. Selain itu juga meningkatkan rasa nyaman dan butuh satu sama lain. 

Oleh karena itu, jadilah pendengar yang baik untuk pasangan serta jangan ragu untuk berbicara apa saja dengan dirinya. Tidak perlu merasa canggung, hanya saja sesuaikan dengan kondisi dan situasi. Supaya komunikasi itu tidak menjadi awal dari pertengkaran atau salah paham. 

6. Ada Keinginan Untuk Menjadi Lebih Baik Bersama Pasangan 

Nasihat Percintaan

Photo :
  • Freepik.com

Menikah itu bukan saling menuntut tapi saling menuntun, meski pun dalam pernikahan atau hubungan kamu tetap jadi dirimu sendiri. Namun, selalu munculkan keinginan untuk selalu ingin menjadi lebih baik buat pasangan.

Misal, dengan berusaha menahan diri dan emosi, mengurangi rasa egois, belajar untuk jadi lebih dewasa, bersabar dan ikhlas pada kekurangan pasangan. 

Dengan memiliki keinginan untuk jadi lebih baik bersama pasangan. Percayalah impian keluarga yang samawa dan bahagia bisa kalian raih bersama. 

7. Punya Rasa Takut dan Tanggung Jawab Pada Tuhan 

Nabila Ishma

Photo :
  • Instagram

Terakhir, untuk mencapai samawa dan bahagia, kamu dan pasangan harus mempunyai rasa takut pada Tuhan.

Rasa takut jika janji yang diucapkan untuk membahagiakan dan setia pada pasangan tidak terlaksana, rasa takut jika tanggung jawab kamu nanti akan dimintai pertanggungjawaban dan rasa takut pada balasannya jika sampai menyakiti pasangan atau keluarga. 

Dengan memiliki rasa takut pada Tuhan, maka kamu akan berpikir seribu kali saat ingin selingkuh, melakukan maksiat, menyakiti atau zalim pada pasangan dan melalaikan tugas dan tanggung jawab.

selain itu, berupaya untuk mengajak pasangan untuk menjadi lebih baik bersama. supaya kalian tidak hanya menjadi pasangan di dunia, tapi di surga Tuhan kelak. Amin. (Ika Tusiana)