Untuk Jodohku, Mari Saling Mendoakan Agar Kelak Dipertemukan
- google image
Olret – “Meski kita belum pernah saling bertemu ataupun bertatap muka. Mari saling mendoakan. Semoga kelak, Tuhan mempertemukan dengan cara yang luar biasa”
Untuk jodoh, seseorang yang sudah tertulis di Lauhul Mahfudz sebagai partner hidup, partner beribadah dan insyaAllah partner dunia akhirat yang Tuhan takdirkan. Meski aku tidak tahu siapa kamu, dimana kamu berada sekarang, dan apakah kita pernah bertemu sebelumnya atau tidak. Aku hanya meminta satu hal saja darimu. Mari saling menjaga dan saling mendoakan satu sama lain.
Semoga Tuhan segera mempertemukan kita dan semoga pertemuan itu Tuhan rencanakan dengan cara yang luar biasa. Semoga pertemuan itu menjadi awal ibadah dan pintu gerbang rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah.
Dan semoga kita bersabar dalam penantian serta hati tidak tergoyahkan untuk tetap istiqomah menunggu satu sama lain. Karena, menanti dirimu hadir terkadang melelahkan. Jadi jagalah aku dengan doamu, begitupun akan kujaga kamu dengan doaku.
Mari Saling Mendoakan, Agar Kita Bisa Sama-Sama Menjaga Diri Sampai Tuhan Mempertemukan
Kamu tahu, banyak sekali ujian yang hadir ketika aku masih menanti dirimu. Ada yang mendekati dan terlihat serius, seolah dia adalah kamu yang selama ini kunantikan.
Terkadang, hatiku tergoda untuk mencoba dekat dengan seseorang, apalagi jika dia terus memberikan perhatian dan rasa nyaman. Namun, keteguhan hati untuk istiqomah menanti yang halal, membuatku berhasil bertahan sampai kini.
Karena itu, kupinta kamu membantuku dengan doamu. Semoga aku bisa menantikanmu dengan lebih sabar, bisa menjaga diri dan kehormatanku dengan baik sampai Tuhan mempertemukan kita. Aku pun juga selalu mendoakan kamu dari sini. Semoga Tuhan menjaga kamu dari hal-hal yang tidak baik, sehingga bisa menjaga diri sampai kita dipertemukan nantinya.
Mari Saling Mendoakan, Semoga Kita Dipertemukan Dalam Keadaan Baik dan Sudah Siap Untuk Bersama
“Orang baik akan mendapatkan jodoh yang baik begitu pun sebaliknya”
Jodoh itu adalah cerminan diri. Oleh karena itu, aku terus berusaha memperbaiki diri, baik kualitas diri, akhlak, maupun agama agar bisa menjadi insan yang lebih baik. Meski tetap ada beberapa kekurangan atau aib masa lalu yang kumiliki. Namun, aku selalu berdoa, Tuhan mempertemukan dengan sosok terbaik yang bisa membimbing untuk menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Jadi mari sama-sama berdoa dan terus memperbaiki diri satu sama lain. Semoga saat dipertemukan nanti, kamu sudah pantas dan siap jadi partner hidupku. Begitu pun aku, sudah jadi sosok yang lebih baik untukmu daripada sebelumnya.
Mari Saling Mendoakan. Supaya Pertemuan Kita Hanya Perlu Taaruf Saja Sebagai Pendekatan. Jika Memang Kamu Terbaik, Maka Tuhan Akan Berikan PetunjukNya
Kalau bisa aku tidak ingin berpacaran, karena ketika berpacaran godaannya sangat besar, ditambah lagi belum tentu jadi jodoh juga pada akhirnya. Jika sudah sama-sama siap, yaitu ketika aku maupun kamu memang sudah tidak lagi ada urusan yang menghalangi sebuah pernikahan.
Aku berharap kita dipertemukan saat itu dan tidak butuh waktu yang lama untuk pendekatan. Cukup ta’aruf dan Tuhan meyakinkan jika memang kamu adalah pilihan terbaik untukku begitup un sebaliknya.
Mari Saling Mendoakan. Semoga Aku dan Kamu Bisa Membangun Rumah Tangga Yang Samawa Hingga Kematian Menjemput Kelak
Selain berdoa untuk sebuah pertemuan yang indah. Mari juga berdoa, agar setelahnya kita bisa membangun rumah tangga yang Samawa. Sebab, pertemuan ibarat hanya sebuah awal atau pintu gerbang. Sedang rumah tangga adalah ujian sekaligus ibadah selanjutnya.
Oleh karena itu, semoga kamu sungguh jadi yang terakhir untukku, yang akan menemani hingga masa tua nantinya dan akan terpisahkan oleh kematian.
Semoga pula, kita kembali dipertemukan di surga Tuhan dan bisa menjadi jodoh dunia akhirat.
Jadi, untuk jodohku. Mari saling mendoakan dan menjaga satu sama lain, walau kita sekarang masih belum dipertemukan.