Katanya Cinta Sampai Mati, Belum Mati Saja Sudah Pindah Kelain Hati
Olret – Selama menjalin hubungan dengan kekasih yang belum halal, pasti sering bangat dapat rayuan maut dan gombalan yang romantis. Dan kadang kala malah berujung tragis, semua harga diri lenyap seketika hanya karena sebuah kata gombalan "cinta sampai mati".
Tak jarang memang seorang yang sedang dimabuk cinta karena takut kehilangan selalu mengungkapkan. Aku sangat mencintaimu, hingga azal menjemput, Aku cinta sampai mati sama kamu. Tak perlu percaya, sebelum dia menghalalkanmu karena bisa saja hanya sebuah gombalan semata.
Yang Awalnya Bilang Cinta Sampai Mati Biasa Saja Akhirnya Hanya Mematahkan Hatimu Karena Pindah Kelain Hati.
Pada sebuah hubungan yang belum disahkan di depan penghulu biasanya sering bangat memaparkan janji setia. Janji-janji manis yang ternilai sangat romantis, bahkan lupa jika itu hanya sebuah gombalan yang kadang di balut dengan nafsu belaka.
Kalian sudah saling berjanji untuk sehidup semati, pada akhirnya salah satu dari kalian mengkhianati dan meninggalkan. Luka dan derita pasti akan menghampiri, menyesali semuanya mulai menjadi kenangan yang pahit. Tapi tenang saja, karena mantan kekasih mengajarkan mana yang baik dan sampah.
Jangan Percaya Kepada yang Banyak Memberi Janji, Kadang yang Paling Banyak Memberi Janji Justru Tak Bisa Menepatinya.
Berjanjilah kepadaku bahwa kamu tak akan meninggalkanku dalam keadaan apapun. Kadang kalimat tersebut sering bangat menjadi permintaan dari orang yang mencintai dan takut kehilangan. Padahal, bila kamu melakukannya, sebenarnya sama saja kamu mulai memberikan peluang untuk di khianati.
Seharusnya kamu menjalani hubungan kalian dengan biasa saja tanpa memberikan dan meminta janji-janji. Karena biasanya orang yang mudah memberikan janji akan mudah untuk mengingkarinya, karena baginya itu hanya sebuah kalimat untuk menenangkan pasangan
Yang Katanya Cinta Sampai Mati Tapi Hingga Sekarang Belum Berani Menikahi, Masih Ingin Kamu Percayai?
Katanya memang dia sangat mencintaimu dengan sepenuh hati. Bahkan hidupmu lebih berharga baginya daripada hidupnya sendiri. Yang lebih parah lagi, dia mengatakan cinta sampai mati kepadamu dengan ekspersi yang meyakinkan.
Tapi sayangnya, sampai sekarang kamu masih saja menjadi subjek obrolan janji-janji murahannya. Jangan percaya kepadanya, karena yang katanya cinta sampai mati tapi nayatanya sampai sekarang belum berani menikahi.