4 Tips Mengatasi Curving Relationship, Nomer 2 Sangat Penting!

Ilustrasi pergi dari pelaku curving relationship
Sumber :
  • https://www.pexels.com/@rdne

Orlet - Kisah percintaan setiap orang memang berbeda-beda, ada juga yang mengalami nasib sama yaitu kenyang disakiti, dikibuli, dikhianati sampai membuat trauma untuk kembali menjalin hubungan asmara.

Ayah, Bunda! Yuk, Kenali 3 Perbedaan Parenting Antara Anak Laki-laki Dengan Perempuan.

Selain punya pasangan toxic, jadi korban love boombing, di PHP-in, di-ghosting ada pula istilah curving relationship yang mana halus banget cara si dia bikin kalian merasa diterima namun lama-lama kelihatan kalau sebenarnya sih tidak tertarik cuma takut menyakiti saja.

Untuk itu, kalian perlu mengasah kepekaan terhadap sikap para pelaku curving dan berikut ini akan kita bahas cara mengatasinya sesuai dengan yang kami kutip dari instagram @muhammad_firdaus857. Yuk simak sampai tuntas.

Menyatukan Dua Hati dan Sifat Itu Memang Berat, Tapi Kita Saling Mencoba Sayang!

1. Berhenti Membuang Waktu

Jatuh cinta terhadap lawan jenis merupakan perasaan wajar, normal dialami seseorang namun jangan sampai karena mencintai membuat kita membuang-buang waktu dengan memperjuangkan orang yang sama sekali tidak menginginkan kita menjadi pasangan hidup.

Mencintai Tak Seharusnya Menyakiti Hati

Daripada sibuk memikirkan si dia yang belum tentu peduli pada kita, sebaiknya habiskan waktu untuk mengupgrade diri agar hidup tidak sia-sia belaka.

2. Fokus

Fokus untuk membahagiakan orang-orang yang sayang pada kita seperti keluarga, orang tua, teman-teman yang baik, orang-orang yang membutuhkan, tujuan hidup kita serta segala sesuatu yang ingin kita raih.

Tak perlu risau perihal jodoh. Dibandingkan galau si dia tak kunjung merespon perasaan kita, lebih baik jadikan motivasi untuk berubah kearah semakin maju.

3. Bersikap Tegas

Kalau sudah menyangkut soal jatuh hati, memang sulit sekali menerima nasehat bijak dari orang lain. Akan tetapi, tetap gunakan logika saat kita jatuh cinta. Jangan biarkan diri sendiri hancur karena mengemis mendapatkan perhatian dari si dia yang jelas-jelas cuma memberi harapan palsu.

Apabila telah merasakan adanya perilaku curving dari gebetan, segera ambil tindakan untuk menjauh. Berat hati karena dia ganteng, dia cantik bukan alasan tepat untuk tetap bertahan disisi dia yang tidak menghargai keberadaan kita.

Selalu ingat bahwa bagaimanapun kekurangan yang kita miliki, setiap individu itu berharga, memiliki kelebihan dimana tidak sepantasnya seseorang memperlakukan kita sesuka hati mereka.

4. Kurangi Ekspektasi 

Berekspektasi berlebihan saat baru memulai pendekatan dengan si dia, yakin seribu persen pasti jadi sampai ke pelaminan, hanya menguras emosi dan tenaga apabila kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Mengalir dan pelan saja sambil menyelami lebih dalam karakter dia yang sesungguhnya.

Cinta tidak harus memiliki. Belajar menerima kenyataan bahwa tak semua yang kita harapkan dapat digenggam. Dan yang paling penting jujurlah jika memang tidak menyukai seseorang yang berjuang mati-matian mendapatkan hatimu, jangan biarkan mereka menunggu.