Begini Kata Nikita Willy untuk Ibu Pekerja yang Suka Merasa Bersalah Meninggalkan Anak
- www.instagram.com/nikitawilly94
Hai Young Moms! Dilema sebagai seorang wanita pekerja adalah meninggalkan anak dirumah,meski ditinggalkan bersama nenek atau orang yang sudah dipercaya sekalipun tapi rasa overthingking seringkali membuat youngmoms merasa bersalah pada si kecil.
Salah satu hal yang sering menjadi kecemasan para moms pekerja adalah pola parenting yang berbeda antara orangtua dengan nenek atau pengasuh dirumah. Seringkali para moms juga mencemaskan kondisi anak yang jika ditinggalkan rewel, tantrum, makan minum sembarangan dan lainnya
Ada rasa ingin menjadi ibu rumah tangga seutuhnya yang fokus merawat anak dan suami namun disatu sisi ingin memberi kebutuhan dan fasilitas yang bagus pada anak.
Artis cantik dan juga seorang ibu pekerja, Nikita Willy dilansir dari laman youtube pribadinya, sempat mencurahkan isi hatinya pada sang suami sebagai seorang ibu pekerja yang meninggalkan anak dirumah.
Menurut Nikita Willy, bekerja bukan semata mencari uang, bagi Nikita Willy bekerja adalah suatu kebanggaan bisa memilki penghasilan sendiri membeli sesuatu dengan uang sendiri. Dikesempatan yang sama Niki sapaan akrab Nikita Willy juga menegaskan jika Family come first, apapun harus dikebelakangin harus nomor dua, tapi suami dan anak adalah nomor satu dan tetap yang diutamakan.
Niki yang juga seorang ibu yang mengasuh anak tanpa bantuan baby sitters ini juga pernah tiga hari berjauhan dengan anaknya, baby Izz. Niki pun harus menitipkan si kecil pada sang nenek, dengan banyak catatan yang perlu diikuti sang mama.
Dikutip dari akun instagramn Mesty Ariotedjo, seorang dokter spesialis anak RSCM, sekaligus founder startup Tentang Anak. Menurut beliau, menjadi ibu pekerja maupun ibu yang tidak bekerja perkembangan anaknya tidaklah berbeda.
Justru ketenangan hati ibulah yang menjadi faktor utama yang mempengaruhi kesehatan anak. Jika seorang ibu dipenuhi rasa bersalah dan cemas sehingga anak pun ikut merasakan kegelisahan ibunya.
Dijelaskan oleh dokter Mesty Ariotedjo, anak usia dini cenderung merefleksikan sesuatu kepada dirinya. Sehingga saat ibu pergi bekerja anaknya jadi rewel. Kalau anak rewel dan merasa tidak aman, maka eksplorasinya juga akan terbatas dan terhambat.
Sebagai seorang ibu apapun kondisinya, moms harus berusaha tetap tenang saat bersama anak. Dan mulai melakukan transisi secara bertahap. Seperti mulai membiasakan anak di bulan kedua kehidupannya dengan pemberian ASI melalui botol susu. Sehingga saat moms sudah mulai bekerja anak udah terbiasa dengan pemberian botol susu. Selamat mencoba tetap semangat moms.