Untukmu yang Berkhianat, Terima kssih Sudah Membuatku Menjadi Lebih Kuat

Jangan Ingat Luka Atau Kesedihan Yang Kamu Lewati Bersamanya
Sumber :

**

Aku Tersiksa Menunggu Pagi Karena Malam Terlalu Kejam Untuk Hati yang Sedang Sepi

Hidup Itu Murah, Gengsi Nan Mahal. Pun Pernikahan, Akad Itu Murah, Resepsi Nan Mahal

Pada malam gelap jam 1 dini hari. Sendiri, menanti-nanti. Ada yang mau melawan, namun berkali-kali dibungkam. Mengutarakan perasaan sesak tidak mudah jika ditujukan pada orang yang tidak peduli.

Cemburu telah menenggelamkanku pada ruang pengap di tengah gelap sampai terlelap dalam keadaan kalap yang tak dianggap. Menyiksaku di dalam sesak yang menyalak dan telah merobek jantungku, aku disiksa perih yang berdentum detik demi detik, detak demi detak.

Rindu Ini Masih Milikmu, Walau Cerita Kita Tak Seperti Dulu

Aku tersiksa menunggu pagi karena malam terlalu kejam untuk hati yang sedang dilanda sepi.

Benarkah, Jika Kamu Jadi Orang Baik, Orang Hanya Akan Memanfaatkan Kebaikanmu Saja?

Sementara engkau tertidur, Setelah kaubuatku babak belur. Tanpa sedikit pun perasaan. Mendiamkan ribuan pesan. Aku tersiksa menunggu pagi. Karena malam terlalu kejam untuk hati yang sedang dilanda sepi. Pernahkah kau merasa cemburu? Sedalam apa cemburu yang kaurasakan?

Halaman Selanjutnya
img_title