Dear Calon Mertua, Izinkan Aku Berkelana Sebentar Sebelum Meminang Putrimu

Aku bukanlah di antara lelaki yang tak waras itu dan aku bukan juga seorang menantu yang kau idamkan. Aku hanya seorang lelaki yang belum siap untuk berumah tangga. Karena aku tahu, rumah tangga itu bukan hanya membangun hubungan antara aku dan kekasihku.

Tetapi, aku harus bisa menerima semua tentang kekasihku dan keluarganya seperti keluargaku, kerabatnya seperti kerabatku, suka dukanya dan yang paling utama. Aku bisa membimbingnya menuju syurga yang dijanjikan oleh sang Khaliq.

Halaman Selanjutnya

Dear Calon Mertua , , ,