Izinkan Aku Mencintaimu Dengan Doa, Selebihnya Biarkan Tuhan yang Menentukan
Sejujurnya, aku ingin menjadi seseorang yang selalu untukmu. Selalu membuatmu bahagia, selalu kamu cari tatkala harimu begitu bahagia atau sedang tak baik-baik saja, dan tentunya aku ingin selalu menjagamu dalam setiap waktu dan suasana.
Sayangnya, aku menyadari ketakmampuanku. Aku tak mampu terus ada karena arah langkah kita kadang kala berbeda, kadang pula kita seringnya menginginkan waktu sendiri jika memang itu terjadi.
Aku juga tak mampu untuk terus membuatmu bahagia dan baik-baik saja, karena nyatanya kamulah yang seringnya selalu membuatku kembali seperti semula walaupun harimu mungkin sedang tak baik hari itu.
Dan lagi, memastikanmu selalu aman dan sehat adalah apa yang tak mampu ku lakukan sepenuhnya. Selain hanya berusaha menjagamu dengan cara semampuku.
Jadi, biarkan Tuhan yang melakukan kuasanya. Menjagamu, melindungimu, menyelimutimu dengan segenap kasih dan cintanya yang tak hingga. Karena dengan mempercayakanmu kepada-Nya, pun kutemukan ketenangan yang tak terhingga.
Maaf Untuk Semua Kekuranganku. Jadi, Biarkan Do’a Yang Seringnya Ku Minta Kepada Tuhan Yang Melengkapi Segalanya
Kadang, aku berpikir aku adalah si bebal yang dengan terusnya mencintaimu dengan banyaknya kekuranganku. Bahkan mungkin, jika dibandingkan dengan mereka yang mengelilingimu aku bukanlah apa yang seharusnya berada disampingmu.