Dear Acne Fighter, Kamu Tidak Sendiri yuk Semangat!
- https://www.pexels.com/@anna-nekrashevich
Apalagi kalau orangnya cerdas, maksut terselubung kalian bakalan terbaca. Karena memang ada loh tipikal orang yang sengaja mematikan mental kita dengan mengomentari kekurangan fisik kita. Padahal sih mengakunya teman dekat.
Masih mau lanjut ceritanya? Oke. Kemudian, jerawat saya semakin parah ketika memasuki dunia kerja. Jangan ditanya produk apa saja yang pernah saya coba gunakan untuk mengatasi jerawat, mulai dari bahan alami sampai berbagai macam merek yang katanya ampuh buat menggempur habis jerawat-jerawat itu ternyata kulit saya malah berontak.
Pada awal pemakaian produk tersebut (padahal saya kalau ganti dari satu merek produk ke lainnya, memberi jarak kurang lebih selama satu bulan, tidak langsung ganti) terlihat cocok namun lama-kelamaan bukannya sembuh malah menjadi-jadi.
Saran orang-orang sudah saya praktikkan. Bahkan ada saran yang lebih gila yaitu membasuh muka dengan air keng di pagi hari setelah bangun tidur atau mengolesi bagian wajah yang berjerawat dengan darah me*i.
Dari pengalaman tersebut, menurut saya hal pertama yang perlu kita lakukan adalah menerima keadaan diri sendiri dan tetap mempertahankan kepercayaan diri.
Kedua, menyadari bahwa mengikuti saran orang lain tidak sepenuhnya terbaik untuk kita. Jadi, kitalah yang perlu menentukan dan memutuskan mengambil langkah apa serta bagaimana cara terbaik mengatasi masalah kita termasuk tentang kondisi kulit wajah yang sedang tidak baik-baik saja.
Akhirnya, setelah berpikir berulang kali, melihat berbagai konten YouTube dokter spesialis kulit dan kecantikan saya pun memutuskan untuk datang mengunjungi salah satu klinik di daerah Gresik dekat dengan rumah Nenek saya.