PT BJA Raih Penghargaan dari Bea Cukai Sebagai Penghasil Devisa Ekspor Terbesar di Gorontalo

PT Biomasa Jaya Abadi terima penghargaan dari Bea Cukai
Sumber :
  • Istimewa

Sejak BJA beroperasi yaitu tahun 2022 hingga 14 Agustus 2024, PT BJA telah melakukan 21 kali ekspor wood pellet sebanyak 230 ribu ton. 

Gregoria Mariska Tumbang di Babak Pertama China Open 2024

Rinciannya, pada 2022 ekspor wood pellet PT BJA sebanyak 2 kali, pada 2023 sebanyak 9 kali, 2024 sampai Juli ada 9 kali, 14 Agustus ada 1 kali, sehingga total ada 21 kali ekspor wood pellet periode 2022 – 14 Agustus 2024 ke Jepang dan Korea Selatan. 

“Sebagai perusahaan kami menjalankan bisnis wood pellet ini sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Termasuk menjalankan proses ekspor produk ke Jepang dan Korea Selatan bekerjasama dengan Bea Cukai dan lembaga berwenang lainnya,” imbuh Rudi.

29 Karakter Terkuat Dalam Naruto, Kaguya Otsutsuki Hingga Sasuke

Ade Zirwan, kepala Kantor Bea Cukai Gorontalo mengatakan penghargaan diberikan kepada PT Biomasa Jaya Abadi karena perusahaan tercatat sebagai penyumbang devisi ekspor terbesar di Gorontalo. 

“Yang melatarbelakangi pemberian penghargaan ini adalah dampak bisnis ekspor PT BJA yang terus meningkat dari aspek makro ekonominya. Prestasi ini perlu diapresiasi untuk mendorong industri di Gorontalo,” kata Ade di tempat yang sama.

Harry Kane Menyamai Rekor Rooney di Liga Champions

Ade menjelaskan berdasarkan catatan Bea Cukai Gorontalo, sejak awal tahun ini sampai 14 Agustus 2024, kontribusi devisa ekspor dari PT BJA sekitar Rp 200-an miliar. Kontribusi itu mencapai 55% dari total nilai ekspor yang dicatatkan propinsi Gorontalo.

“Artinya PT BJA menyumbang lebih dari separuh devisa ekspor, sisanya ada dari UMKM di Gorontalo,” terangnya.

Halaman Selanjutnya
img_title