Hussein Berperan Sebagai Pahlawan, Irak Dekat Dengan Korea Selatan di Klasemen Piala Dunia
- LĐBĐ Iraq
Olret Viva – Tak heran, tim Irak berhasil meraih kemenangan 1-0 atas tim Palestina hingga meraih 7 poin, sehingga terus mendekati Korea di peringkat Grup B.
Aymen Hussein, sekembalinya ke timnas setelah cedera, terus berperan sebagai pahlawan Irak dengan mencetak gol kemenangan melalui tembakan berkelas di menit ke-31.
Dari umpan panjang Mercas Doski, Hussein menerima bola dan sangat mengontrol bola dengan terampil sebelum melancarkan tembakan terakhir untuk mengalahkan Abuhammad. Tak ayal, Hussein menyulitkan Palestina sejak awal pertandingan.
Sesaat setelah kebobolan, Palestina kembali nyaris kebobolan saat kiper Abuhammad kehilangan konsentrasi dan nyaris memberikan bola kepada Youssef Wali Amyn di pihak Irak, namun untungnya Ameed Mahajneh langsung membloknya.
Di babak kedua, Palestina memantapkan gaya bermainnya dan mulai bermain lebih percaya diri. Sejumlah peluang mencetak gol tercipta, khususnya bola pada menit ke-58, namun Safaa Hadi Al Furaiji gagal memanfaatkan bola.
Khususnya pada menit ke-77, dari sepak pojok Mahmoud Abu Warda, Wessam Abou Ali melakukan sundulan yang seolah-olah bola masuk ke gawang, namun dengan gemilang diblok oleh kiper Jalal Hassan.
Pada akhirnya Irak menang 1-0 dan mendapat 7 poin, sedangkan Palestina hanya mendapat 1 poin setelah 3 pertandingan.
Irak vs Palestina jam berapa, tonton langsung di mana?
Waktu: 01:00 11 Oktober
Turnamen: Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
okasi: Stadion Internasional Basra
Beberapa informasi penting menjelang pertandingan Irak vs Palestina
Tim Irak memulai dengan tidak terlalu buruk dengan 4 poin, mengalahkan Oman tetapi secara tak terduga menahan imbang Kuwait. Ini jelas bukan hasil yang diinginkan pelatih Jesus Casas.
Sedangkan lawan Palestina mendapat satu poin setelah 2 pertandingan, namun hasil imbang mereka melawan lawan Korea. Ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi bagi Palestina. Mereka juga bersemangat meski harus menjadi tamu di stadion Irak.
Perbedaan level antara Irak dan Palestina memang ada, namun tidak terlalu besar. Tim tuan rumah harus sangat fokus jika tidak ingin menyimpan dendam terhadap tim tandang.
Dari segi kekuatan, Palestina menyambut baik kembalinya Alaa Aldeen Hassan dan Mohammed Saleh setelah keduanya absen di dua pertandingan pada September lalu. Selain itu, pelatih Daboub juga akan mengandalkan Wessam Abou Ali dan Oday Dabbagh.
Sementara tim tuan rumah masih diperkuat banyak nama familiar seperti Ali Jasim, Aymen Hussein, Ali Al-Hamadi atau Iqbal.
Kemenangan diperlukan jika Irak ingin menciptakan keunggulan dalam perebutan tiket ke putaran final Piala Dunia karena dihadapannya ada lawan yang sangat kuat, Korea Selatan. Sementara itu, Palestina juga dipastikan akan tampil maksimal kali tampil di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia.