Lee Carsley Terkejut Pasca Kekalahan Inggris
- twitter (x)
Olret Viva – Dalam laga mengecewakan di Stadion Wembley, Inggris menderita kekalahan 2-1 dari Yunani di ajang Nations League. Hasil ini tak hanya mengejutkan fans, tapi juga menimbulkan banyak pertanyaan seputar taktik dan persiapan tim di bawah kepemimpinan sementara pelatih Lee Carsley.
Carsley memilih bermain tanpa menggunakan striker sejati, dengan kuartet penyerang yang terdiri dari Bellingham, Palmer, Gordon, Saka dan Foden, namun keputusan tersebut tidak seefektif yang diharapkan.
Yunani mengalahkan Inggris
- istimewa
Yunani mendominasi dan membuka skor pada menit ke-49 berkat Vangelis Pavlidis. Meski Bellingham menyamakan kedudukan pada menit ke-87, Pavlidis mencetak gol penentu di perpanjangan waktu, membantu Yunani meraih kemenangan yang pantas mereka dapatkan.
Setelah pertandingan, dalam wawancara dengan Gabriel Clarke dari ITV, pelatih Carsley berbagi pemikiran penting tentang taktik tim.
Dia mengakui: "Kami mencoba sesuatu yang berbeda. Kami mencoba menekan lini tengah dan bermain sedikit berbeda. Itulah yang kami coba selama 20 menit kemarin. Itulah yang Kami uji".
Pengakuan ini menimbulkan banyak kontroversi di kalangan ahli dan penggemar. Hanya memiliki waktu 20 menit untuk mempraktikkan strategi baru sebelum pertandingan internasional yang penting sepertinya merupakan keputusan yang berani dan agak sembrono.
Carsley menjelaskan, tujuan taktik tersebut adalah untuk "membebani lini tengah" lawan, namun jelas tidak memberikan efek yang diharapkan.
Pelatih sementara juga terus terang mengomentari kinerja tim tuan rumah: "Saya pikir kami kalah di sebagian besar pertandingan. Ini benar-benar mengecewakan. Kami baru saja membicarakannya. Kegagalan tidak bisa dihindari, tapi yang terpenting sekarang adalah bagaimana kami bereaksi ketika kita bertemu Finlandia."
Carsley pun mengakui bahwa keputusan untuk tidak menggunakan striker ternama seperti Harry Kane sejak awal bisa jadi kontroversial. Dia berbagi:
Lee Carsley
- istimewa
“Ketika Anda memiliki pemain sekelas Harry Kane, hal itu biasanya tidak bisa diabaikan karena dia membawa banyak gol dan pemain penting bagi tim. Malam ini kami mencoba pendekatan berbeda dan formasi memiliki kemampuan yang cukup untuk melakukan itu.”
Kekalahan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai strategi dan persiapan tim Inggris. Mencoba taktik baru dalam pertandingan penting, dengan waktu persiapan terbatas, bisa dianggap sebagai keputusan yang berisiko.
Namun, Carsley tetap mempertahankan keputusannya, dengan mengatakan ini adalah kesempatan untuk bereksperimen dan belajar.
Yunani
- twitter (x)
Ke depan, Inggris harus segera mengambil pelajaran dari kekalahan ini dan bersiap untuk pertandingan mendatang melawan Finlandia pada hari Minggu.
Hasil ini pun menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan Carsley sebagai pelatih sementara dan arah tim Inggris dalam waktu dekat.
Fans dan pakar akan menunggu untuk melihat apakah tim dapat belajar dari kesalahan ini dan meningkatkan performa mereka di pertandingan mendatang.
