Sosok Qorry Oktaviani, Wanita Inspiratif dari Jambi yang Lestarikan Batik
Dia juga mengembangkan sebuah produk unggulan desa yaitu kerupuk udang, yang mana produk ini telah sampai kepada tahap pemasaran.
Qorry oktaviani pernah menekuni berbagai bidang dan salah satunya yang membuat namanya melambung adalah menjadi asilitator komunitas di salah satu desa yang berdekatan di kawasan mangrove kab. Tanjung jabung barat.
Dia mendampingi kelompok tani hutan dalam pengelolaan kawasan perlindungan dan pemanfaatannya. Dia juga mendorong pemerintah desanya untuk membuat sebuah peraturan desa untuk penjagaan kawasan hutan.
Bukan hanya itu, dengan niat dan tekat, Qory juga memfasilitasi pengembangan produk-produk unggulan desa, salah satunya pengembangan kerupuk udang yang telah sampai ke tahap pemasaran.
Gerakan Qorry Oktaviani : Konservasi Mangrove dalam Selembar Batik
Sebagai mahasiswi yang pernah mendalami pendidikan Biologi dari Universitas Andalas (Unand), Qorry tertarik dengan aktivis liungkungan barawal dari saat melakukan kuliah lapangan atau yang lebih terkenal dengan istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Setelah menyelesaikan pendidikannya, dia pun bekerja sebagai fasilitator di NGO WARSI, yang menempatkannya di daerah yang kaya akan mangrove. Hal ini pun semakin membulatkan tekatnya untuk menjaga lingkungan lewat aktivitasnya sebagai aktivis lingkungan di Jambi, khususnya di kawasan mangrove di Pangkal Babu, Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.