Kekuasaan PKS di Kota Depok Berakhir, Segini Perolehan Suara Walikota Terpilih Periode 2025-2030

Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Supian - Chandra
Sumber :
  • ANTARA/Foto: Feru Lantara

Olret VIVA –KPU Depok pada Senin malam (2/12/2024) telah menetapkan pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah, memenangkan perolehan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Walikota Depok 2024 untuk masa bakti tahun 2025 hingga 2030.

Begini, Hasil Quick Qount Terbaru Pramono-Rano Ungguli RK-Suswono Pilkada Jakarta

Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mendapatkan 451.785 suara di Pilkada Wali Kota Depok 2024. Pasangan ini diusung oleh Partai Gerinda dan PKB. Didukung juga oleh PDI-P, Demokrat, PAN, PSI, Nasdem, Perindo, PPP, Partai Buruh, Gelora, Partai Ummat, Hanura, dan Partai Garuda.

Ketua KPU Depok bersama saksi paslon 02 Pilkada 2024

Photo :
  • Sumber : VIVA.co.id/Rinna Purnama (Depok)
Quick Count LSI: Pram-Doel, Khofifah -Emil, Luthfi-Yasin Unggul

Supian - Chandra mengalahkan kompetitornya Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Ahmad Rafiq yang hanya mendapatkan 396.863 suara.

Paslon Imam - Ririn diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, PBB, dan Partai Masyumi.

Simak, Penjelasan Mengenai Quick Qount Hitung Cepat Pilkada 2024

Dengan begitu kekuasaan PKS di Kota Depok selama 20 tahun berakhir sudah. Sebelumnya kandidat wali kota yang diusung PKS selalu menang sejak pemilihan langsung kepala daerah diterapkan di Kota Depok pada tahun 2005.

PKS berhasil mengantarkan Nur Mahmudi Ismail sebagai Wali Kota Depok selama dua periode.

PKS juga membantu Mohammad Idris Abdul Somad dua periode memegang jabatan Wali Kota Depo.

Setelah pengumuman hasil rekapitulasi suara di Pilkada 2024, Wali Kota dan Wakil Walikota Depok terpilih dijadwalkan dilantik pada tanggal 10 Februari 2025.

Sejarah Elektoral Pemilihan Kepala Daerah Kotamadya Depok 

Pilkada Wali Kota Depok 2005

  • Nur Mahmudi Ismail (PKS) - Yuyun Wirasaputra (independen), 232.610 (43,9 %)
  • Badrul Kamal (Golkar) - Syihabuddin Ahmad (PKB), 206.781 (38,9 %)
  • Yus Ruswandi (PPP) - Muhammad Sutadi Dipowongso (PDI-P), 34.212 (6,5 %)
  • Abdul Wahab Abidin (Demokrat) - Muhammad Ilham Wijaya (independen), 33.487 (6,2 %)
  • Harun Heryana (PAN) - Farkhan Roza (independen), 23.868 (4,5 %)

Pilkada Wali Kota Depok 2010

  • Nur Mahmudi Ismail (PKS) - Mohammad Idris Abdul Somad (independen), 227.744 (61,87 %)
  • Badrul Kamal (Golkar) - Agus Suprianto (Demokrat), 146.168 (26,31 %)
  • Yuyun Wirasaputra (independen) - Pradi Supriatna (Gerindra), 124.511 (22,41 %)
  • Gagah Sunu Sumantri (independen) - Derry Drajat (independen), 54.142 (9,75 %)

Pilkada Wali Kota Depok 2015

  • Mohammad Idris Abdul Somad (PKS) - Pradi Supriatna (Gerindra), 411.367 (61,91%)
  • Dimas Oky Nugroho (PDI-P) - Babai Suhaimi (Golkar), 253.086 (38,09 %)

Pilkada Wali Kota Depok 2020

  • Mohammad Idris Abdul Somad (PKS) - Imam Budi Hartono (PKS), 415.657 (55,54 %)
  • Pradi Supriatna (Gerindra) - Afifah Alia (PDI-P), 332.689 (44,46 %)

Pilkada Wali Kota Depok 2024

  • Supian Suri (Gerindra) - Chandra Rahmansyah (PKB), 451.785 (53,21 %)
  • Imam Budi Hartono (PKS) - Ririn Farabi Ahmad Rafiq (Golkar), 396.863 (46,79 %)