Alat musik daerah Banten, Calung Renteng

Alat musik daerah Banten, Calung Renteng
Sumber :
  • kabarpandeglang.com

Olret – Alat musik daerah Banten, Calung Renteng. Calung pada dasarnya adalah alat musik tradisional khas Banten dan sekitarnya, yang dikembangkan dari alat musik angklung.

9 Cara Menghasilkan Uang dari YouTube, Tak Mudah Tapi Bisa Dipelajari

Angklung maupun calung merupakan alat musik yang sama-sama terbuat dari bambu, hanya saja terdapat suatu perbedaan pada bentuk serta cara memainkannya. Angklung dimainkan dengan cara dibenturkan, sedangkan calung dimainkan dengan cara dipukul.

Bilah-bilah bambu yang ada pada calung dihubungkan satu dengan yang lainnya menggunakan serat bambu sesuai tangga nada. Alat musik tradisional yang tercipta melalui kultur budaya Indonesia yang agraris ini juga mempunyai berbagai varian, salah satunya adalah calung renteng.

Jungkook BTS Menjadi Solois K-pop Pertama yang Melampaui 5 Miliar Streaming Spotify

Calung renteng berbeda dengan calung seperti pada umumnya. Calung renteng sama sekali tidak mempunyai dudukan. Dudukan tersebut digantikan dengan bilah-bilah bambu yang dihubungkan serta digantung menjulur ke bawah, dimulai dari tangga nada yang rendah ke tangga nada yang tinggi.

Agar bisa memainkannya, calung renteng digantungkan pada alat yang benama rumah calung. Sedangkan, pemain calung akan duduk bersila sambil menabuh bilah-bilah bambu.

4 Cara Menarik Wanita Taurus, Jadilah Pria yang Bisa Diandalkan dan Jago Memanjakannya

Alat musik tradisional yang berasal dari Banten Kidul ini pada umumnya terbuat dari bambu hitam. Bambu hitam diyakini masyarakat sekitar memiliki struktur yang kuat serta menghasilkan suara yang lebih keras.

Masyarakat Banten Kidul sering memainkan alat musik tradisional Calung renteng di sela-sela upacara yang ada kaitannya dengan ritual pertanian. Biasanya, calung renteng dimainkan dengan berkelompok. Satu kelompok, memiliki 4-8 orang yang memainkan perannya masing-masing.

Di suku Banten Kidul, anak laki-lakinya sering memainkan calung renteng ketika para ibu sedang memanen padi serta memisahkan bulir padi dari kulitnya menggunakan alat tradisional yang disebut lesung. Tetapi, seiring perkembangan zaman, Calung renteng ini tidak hanya dimainkan ketika upacara tradisional saja.

Calung kini sering dikombinasikan dengan berbagai alat musik modern. Belakangan ini juga sudah banyak bermunculan komunitas pemusik calung yang tersebar di Jawa Barat.

Calung menjadi salah satu dari sekian banyaknya kekayaan budaya Indonesia, khususnya yang berasal dari kebudayaan agraris nusantara. Ini menjadi salah satu wasiat budaya yang perlu dijaga serta dilestarikan keberadaannya.

Mengingat kecintaan masyarakat terhadap kebudayaan nusantara dinilai mampu meningkatkan kecintaan diri kita juga terhadap bangsa dan negara Indonesia.

Alat musik tradisional khas Banten Calung renteng ini bisa dikatakan juga nyaris punah. Hampir kebanyakan generasi muda tidak mengenalnya. Oleh sebab itu kelompok masyarakat di daerah Jawa Barat melakukan sebuah gebrakan dengan mengadakan Festival Calung Renteng.

Festival Calung Renteng ini pada dasarnya adalah bagian dari puncak acara Priangan Tourism Fair, dimana ini merupakan pameran potensi budaya serta pariwisata di wilayah Priangan Timur.

Walaupun baru dilakukan untuk pertama kalinya, harapan dari rangkaian kegiatan ini adalah dapat dilakukan secara rutin tiap tahun di tiap-tiap wilayah Priangan Timur agar kecintaan masyarakat tentunya terhadap seni-seni tradisional tetap bisa terjaga.