5 Jenis Oli Mobil Yang Perlu Diganti Secara Rutin, Pemula Wajib Tahu

Jenis Oli Mobil Yang Perlu Diganti Secara Rutin
Sumber :
  • pexel

OlretOli mobil memiliki fungsi yang sangat penting untuk komponen-komponen didalamnya. Sama seperti motor, sebagai pemilik mobil Anda perlu memperhatikan kapan waktunya mengganti oli yang tepat. Namun sebelum itu, sudah tahukah Anda berbagai jenis oli mobil? Jika belum tahu, silahkan simak uraian berikut.

5 Ciri Mesin Mobil Bekas yang Masih Bagus dan Layak Dibeli

Selama ini Anda mungkin hanya mengetahui oli mesin saja. Padahal, masih ada beberapa macam oli mobil yang tidak kalah penting buat diganti setelah penggunaan dalam jangka tertentu.

Oli berfungsi sebagai pelumas komponen supaya bisa bekerja dengan baik dan tidak gampang aus. Komponen mobil yang aus membuat performanya menurun secara drastis.
Yuk, ketahui berbagai jenis oli mobil yang penting buat diperhatikan.

Berbagai Jenis Oli Mobil yang Harus Rutin Diganti Oleh Pengendara

5 Cara Merawat Knalpot Mobil Biar Awet dan Tetap Bagus

Jenis Oli Mobil Yang Perlu Diganti Secara Rutin

Photo :
  • pexel

1. Oli Mesin

Jenis oli mobil yang pertama adalah oli mesin. Kita semua pasti sudah mengetahui dan familiar dengan tipe oli satu ini. Ketika mesin mobil dihidupkan, maka oli segera melumasi berbagai komponen mobil yang penting.

6 Cara Mengatasi Mobil Keluar Asap Putih Dengan Benar

Ketika hendak mengganti oli mesin, biasanya Anda ditanya ingin mengganti dengan jenis mana. Terdapat tiga macam oli mesin yang dijual dipasaran, yaitu oli mineral, oli semi sintetik dan oli buatan.

Oli mineral adalah tipe oli yang terbuat dari bahan berupa minyak bumi murni. Sedangkan oli semi sintetik terbuat dari kombinasi sintetik dan mineral. Sesuai namanya, oli buatan dibuat dari oli full sintetik.

Oli mesin perlu diganti setidaknya 6 bulan sekali atau sesudah penggunaan sejauh 5.000-10.000 kilometer.

2. Minyak Rem

Minyak rem adalah pelumas yang terdapat di bagian pengereman supaya bekerja dengan lebih optimal. Oli rem dibutuhkan supaya sistem pengereman pada mobil Anda tidak kering kerontang.

Oli rem perlu diganti setelah warnanya berubah menjadi keruh. Jika Anda tidak biasa melihat kejernihan oli rem, maka bisa menggantinya setiap 2 tahun sekali.
Bagaimana dengan Anda, kapan kali terakhir mengganti oli rem?

3. Oli Transmisi

Perbedaan Oli Transmisi dan Oli Gardan

Photo :
  • U-Repot

Jenis oli mobil berikutnya adalah pelumas di bagian sistem transmisi. Oli transmisi dibutuhkan agar perpindahan perseneling atau gigi berjalan dengan halus. Jika perpindahannya sudah mulai kasar, Anda bisa mengecek olinya.

Secara umum, jenis oli transmisi pada mobil manual lebih kental. Ia berfungsi sebagai pelumas bearing dan gear. Anda perlu mengganti oli transmisi manual setiap 10.000 kilometer.

Sementara itu, oli transmisi matic berfungsi sebagai pelumas torque dan clutch. Pergantian olli tipe ini dilakukan setidaknya setiap 20.000 kilometer.

4. Oli Power Steering

Oli power Steering adalah tipe pelumas untuk bagian setir mobil. Sehingga, Anda bisa berkendara dengan lebih nyaman dan aman. Secara umum, oli power steering perlu diganti setiap 40.000 kilometer.

Namun, jika Anda sudah merasa setir mobil terasa berat dan ketidaknyamanan yang lain maka perlu segera mengganti.

5. Oli Gardan

Oli gardan atau differential adalah tipe oli yang berguna untuk melumasi gigi di bagian gardan. Ia juga berguna untuk mencegah gesekan antara bearing dan pinion gear.

Tidak sedikit pemilik mobil yang mengabaikan oli gardan, padahal fungsinya sangat penting. Anda perlu mengganti jika mulai terdengar suara dengungan atau getaran ketika mobil berbelok.

Idealnya oli gardan diganti setiap 40.000 kilometer sekali dan kelipatannya. Supaya laku kendaraan Anda tidak terganggu dan mulus, sebaiknya rutin mengganti oli gardan.
Demikianlah pembahasan mengenai lima jenis oli mobil yang perlu diganti secara rutin. Anda harus memahaminya supaya performa kendaraan selalu terjaga dan komponen tidak cepat mengalami kerusakan.