Tak Perlu Menutupi Kesedihanmu, Allah Tak Bisa Kamu Tipu Dengan Senyumanmu
Olret – Mungkin di hadapan ribuan manusia sekalipun, kamu bisa berlagak sok kuat, sok tegar, seakan-akan kamu baik-baik saja, nyatanya di dalam kamu rapuh dan hancur.
Tapi di hadapan Allah, sekalipun kamu dengan senyuman palsu itu, Allah akan tahu bahwa kamu sedang tak baik-baik saja, ngga usah di tutup-tutupi pun Allah pasti tahu, karena Allah Maha Tahu segalanya tentang hamba-Nya.
Dihadapan manusia boleh-boleh saja kita merasa kuat, tapi di hadapan Allah, kita ini kecil, lemah, rapuh, makanya kita memohon kepada Allah agar selalu dikuatkan hati dan iman kita, supaya kita bisa menjalani hidup, sekalipun itu berat dan sulit bagi kita, namun bagi Allah, tiada yang berat tiada yang sulit.
Selagi kita mau untuk berikhtiar, selagi kita selalu bergantung dan berserah diri pada Allah, insyaallah, Allah mudahkan, Allah ringankan segala beban hidup kita, hingga yang tadinya dari air mata kesedihan, berubah menjadi air mata kebahagiaan. Insyaallah, barakallah.
Bila Kamu Tak Mampu Melupakannya, Cobalah Untuk Mengikhlaskannya.
Untuk melupakan apa yang sudah hilang dan pergi dari hidup kita itu memang bukanlah hal yang mudah, bukan sesuatu yang sebentar untuk bisa kita lupakan, apalagi jika hal yang pergi itu adalah sesuatu yang punya kesan yang begitu mendalam bagi kita, merupakan sesuatu yang berhaga yang pernah ada di perjalanan hidup kita.
Sebenarnya kita ngga benar-benar dituntut untuk melupakannya, bagaimanapun semua itu pernah andil dalam perjalanan hidup kita, bisa jadi apa yang pergi itu adalah sebuah pelajaran berharga yang Allah kasih ke kita, yang mungkin kita tak perlu untuk melupakannya, hanya saja cukup bagi kita untuk mengikhlaskan nya.
Karena Kamu Tak Akan Pernah Menemukan Arti Dari Sebuah Ketenangan Kecuali Hanya Dengan Mengingat Allah.
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ
allaziina aamanuu wa tathma`innu quluubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tathma`innul-quluub
.. "(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)