Pahami Dan Hindari! Sesungguhnya Dosa Zina Itu Bertingkat-Tingkat
- freepik.com
Firman Allah Ta'ala dalam surah lain, mengenai dosa zina;
"Dan orang-orang yang tidak menyembah Rabb yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (balasan) dosanya, yakni akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan, dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Furqon:68-70)
Dalil diatas pula memperkuat hadist Nabi. Ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW: "Wahai Rasulullah, dosa apa yang paling besar di sisi Allah? Beliau bersabda, "Engkau mejadikan bagi Allah tandingan, padahal Dia-lah yang menciptakanmu." Kemudian dia bertanya lagi, "Apa lagi Ya Rasulullah?" Beliau bersabda, "Engkau membunuh anakmu yang dia makan bersamamu." Kemudian dia bertanya lagi, "Lalu apa lagi Ya Rasulullah?" Beliau bersabda, "Engkau berzina dengan istri tetanggamu." (HR. Bukhari no. 7532 dan Muslim no. 86)
Seluruh agama pun telah menyatakan bahwa zina itu terlarang, tidak ada satu pun agama yang menyatakan halal. Hukuman perbuatan zina amatlah berat, karena zina telah merampas kehormatan dan merusak nasab. Padahal ajaran islam itu menjaga kehormatan jiwa, agama, nasab, akal dan harta.
Dosa Zina Itu Bertingkat-Tingkat
Zina dengan mahrom atau dengan orang yang telah bersuami atau beristri lebih besar dosanya dari berzina dengan yang belum bersuami atau beristri. Karena zina semacam ini telah merusak ikatan perkawinan dan merusak nasab.