Alur Pendaftaran Haji Ini Jangan Sampai Terlewat
- situsislam.net
Olret – Alur Pendaftaran Haji Ini Jangan Sampai Terlewat. Kini pendaftaran haji semakin dipermudah. Bermodal 25 juta setiap orang maka sudah memiliki hak untuk mendaftar haji. Kalau sudah memiliki dana sejumlah itu, jangan siakan waktu dan segera daftarkan diri.
Dulu hanya kalangan orang besar yang bisa mendaftarkan haji. Kini dengan sistem cicilan/angsuran semua orang bisa melakukan itu. Meskipun harus menunggu lebih lama tetapi itu bukan masalah.
Yang terpenting sudah ada niat dan ikhtiar untuk melaksanakan. Mengenai bisa berangkat atau tidak itu menjadi keputusan Allah. Nah, pastikan kamu untuk tidak menunda keberangkatan haji.
Kalau bisa, daftarkan diri selagi masih begitu mudah. Karena ketika sudah lanjut usia, persoalan fisik akan menjadi masalah. Kalau masih muda kan masih bugar fisiknya.
Alur Pendaftaran Haji di Indonesia
Tiap negara memiliki alur pendaftaran yang berbeda. Lain di negara lain lain juga di Indonesia. Karena kita adalah orang Indonesia, fokus saja pada pendaftaran haji di Indonesia dan jangan sibuk membandingkan dengan yang lain.
Sekarang ini untuk mendaftarkan diri sudah relatif mudah. Kamu bisa dengan segera menjadi peserta haji dalam satu hari setelah menyelesaikan alur tersebut. Tapi, pastikan untuk tidak salah mengikuti alur.
Bagaimana alurnya? Simaklah ulasannya di bawah ini.
1. Calon Jemaah Haji menuju Bank
Yang harus dilakukan saat berada di bank adalah membawa KTP dan uang sebesar 25 juta rupiah. Lalu kamu akan diarahkan untuk membuka rekening tabungan haji dan melakukan setoran awal sebesar 25 juta rupiah.
2. Mendapat Nomor Validasi
Setelah melakukan pembayaran sebesar 25 juta rupiah dan memiliki buku tabungan, kamu akan mendapat bukti setoran awal. Dan yang paling penting kemudian adalah nomor validasi.
3. Mendaftarkan Diri di Kementerian Agama
Setelah memperoleh nomor validasi, langkah selanjutnya adalah mendaftarkan diri di Kementerian Agama. Pada tingkat berapa? Di tingkat kabupaten/kota saja.
Kamu perlu membawa dokumen berasal dari bank dan persyaratan lain yang bisa kamu cek di website Kementerian Agama mengenai pendaftaran haji.
4. Mendapatkan Nomor Porsi
Setelah melakukan pendaftaran di Kemenag, kamu akan merasa berdebar karena penasaran berapa nomor porsimu. Nomor ini ditentukan untuk mengetahui tahun tepat keberangkatan.
Selain itu, kamu juga akan mendapatkan dokumen pendaftaran haji atau disingkat dengan SPPH.
Tinggal Menunggu Antrian
Sudah mendapat nomor porsi berarti sudah tahu di tahun mana kamu akan berangkat. Tunggu dengan tenang dan terus lakukan pembayaran cicilan dengan teratur.
Kelak saat giliran tiba, kamu akan dipanggil kembali untuk mengurus berbagai persiapan berupa dokumen, manasik, kesehatan, dan persiapan lainnya. Kalau belum dipanggil, tunggu saja.
Nah, itulah pentingnya mengetahui alur pendaftaran haji. Sekarang jauh lebih mudah bukan?