Kisah Nabi Ayub : Kesabaran yang Berbuah Nikmat

Kisah Nabi Ayub
Sumber :
  • u-repot

 

Daripada Mengeluh Lebih Baik Berdoa, Semoga Segalanya Allah Mudahkan

Saat mendengar suara itu, Nabi Ayub bangkit dari ranjang dan menghentakkan kakinya ke tanah lalu muncullah air kemudian ia gunakan air yang memancar itu untuk mandi dan minum. Seketika itu hilanglah semua penyakit daripada Nabi Ayub.

Ketika itu istri Nabi Ayub yang baru masuk ke dalam rumah kaget melihat sosok laki-laki di dalam kamar Nabi Ayub. Maaf anda siapa? Apakah anda melihat seorang laki-laki yang sudah lanjut usia terbaring di atas ranjang?

5 Cara Melatih Hati Agar Tidak Mudah Emosi dan Sering Mengeluh

ini laki-laki itu berbalik badan dan berkata kepada Rohmah. Wahai istriku, Tidakkah Kau mengenaliku? engkau Ayub, benarkan kau suamiku? Ayub benar Oh istriku aku Ayub suamimu

Allah telah menyembuhkan penyakitku dan mengembalikan tubuh dan parasmu seperti saat muda dulu. Alhamdulillahi rabbil alamin. Terima kasih ya Allah.

7 Rekomendasi Drama Korea yang Dibintangi Bae Suzy, Start-Up Hingga Anna

Keesokan harinya berita tentang kesembuhan Nabi Ayub sampai ke telinga orang-orang.

Kemudian Allah memberi kekayaan hingga 2 kali lipat dari harta yang dahulu dimilikinya.

Selanjutnya Allah memberi karunia kepada istri Nabi Ayub kemudian iapun hamil anak kembar selama beberapa kali seperti yang disebutkan dalam al-qur'an surat Shad ayat 43

Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan Kami lipatgandakan jumlah mereka, sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang berpikiran sehat.

Demikianlah akhir kisah Nabi Ayyub alaihissalam yang diberi ujian bertubi-tubi dari Allah subhanahuwata'ala. Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah ini

Pertama, hendaknya kita selalu bersabar saat ditimpa cobaan

Kedua, dibalik kesulitan ada kemudahan seperti yang dijanjikan Allah dalam al-quran dan

Ketiga jangan lupa untuk selalu berdoa dan berikhtiar karena Allah SWT selalu mendengar doa hamba-nya yang beriman.

Nah itu lah kisah Nabi Ayub yang berbuah nikmat.