5 Alasan Sikap Tawakal Pada Allah SWT, Justru Menjadi Kunci Pembuka Pintu Rezeki

Ibadah Bagi Perempuan Haid
Sumber :
  • freepik.com

Olret – 5 Alasan Sikap Tawakal Pada Allah SWT, Justru Menjadi Kunci Pembuka Pintu Rezeki 

Terima Kasih Alfamart Telah Menjadi Tempat Nyaman Bagi Pekerja Difabel

Sesungguhnya kunci pembuka pintu rezeki adalah saat seorang hamba bertawakal pada Allah SWT. Dia mengisi waktunya dengan berikhtiar sebaik mungkin, kemudian memasrahkan segala hasilnya. Nah, disitulah Allah memberikan karunia dan rezeki pada hamba lewat banyak cara. 

Karena itu, jangan pernah berprasangka buruk pada rezekimu. Yakin saja Allah sudah menyiapkan yang terbaik selama kamu sudah bekerja keras dan bertawakal dengan sungguh-sungguh. 

1. Allah Menjamin Setiap Rezeki MakhlukNya Yang Bertawakal

Kisah Pilu Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan yang Dibunuh, Ini Hukum Pembunuhan Dalam Agama

Sesungguhnya Allah SWT sudah menjamin rezeki bagi setiap hambaNya. Tinggal bagaimana kamu bekerja keras untuk meraihnya dengan segala upaya dan cara yang halal. 

Sama seperti burung yang mencari rezeki dari pagi dalam keadaan lapar dan kembali di waktu sore dalam keadaan kenyang. Burung hanya berikhtiar sebaik mungkin, tapi selalu bisa kembali ke sarangnya dengan keadaan yang sudah kenyang. 

Seorang Guru Man 1 Gorontola Berzina Dengan Muridnya, Ini Hukum Zina Dalam Islam

Dari Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seandainya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rezeki sebagaimana burung mendapatkan rezeki. Burung tersebut pergi di waktu pagi dalam keadaan lapar dan kembali di waktu sore dalam keadaan kenyang.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dalam kitab sahihnya, dan Al-Hakim. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan sahih) 

2. Tawakal Akan Memberikan Jalan Keluar Dari Masalah dan Mendatangkan Rezeki dari Arah Yang Tidak Disangka 

Sungguh Tawakkal adalah sebab datangnya rezeki. Kamu sudah berikhtiar menjemputnya lalu memasrahkan segala hasilnya pada Allah. Kamu menerima rezeki itu dengan rasa syukur, dan berinovasi untuk melakukan yang lebih baik lagi. Selain itu dengan tawakal, akan selalu ada jalan keluar dari segala masalahmu. InsyaAllah. 

Sebagaimana disebutkan dalam ayat,

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

3. Dengan Menyandarkan Hati Pada Allah Lewat Tawakkal, Maka Hati Akan Tenang Ketika Meraih Rezeki 

Contohnya saja ketika kamu bekerja, kemudian merisaukan hasil pekerjaanmu. Apakah cukup untuk kebutuhan? apakah bisa menjadi bekal akhirat kamu nanti? Justru kamu akan sulit merasa tenang, sebab ada perasaan takut gagal, tidak cukup dan bagaimana memenuhinya nanti. 

Berbeda jika kamu sepenuhnya bertawakal dan menyandarkan segalanya pada Allah SWT. Kamu bisa bekerja lebih tenang, baik untuk urusan dunia maupun akhiratmu. 

Nabi shallalahu ‘alaihi wa salam membacakan ayat ini (QS. Ath-Thalaq: 2-3) pada Abu Dzarr, beliau berkata kepadanya, 

“Seandainya manusia seluruhnya memperhatikan ayat ini, tentu hal itu akan mencukupi mereka.” Maksudnya, seandainya kaum muslimin merealisasikan takwa dan tawakal dengan benar, urusan dunia dan agama mereka akan tercukupi. (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:497)

4. Dengan Bertawakal, Kamu Tidak Akan Merasa Usaha Atau Ikhtiarmu Sia-Sia 

Bertawakal bukan berarti kamu memasrahkan hidupmu tanpa berusaha. Justru sebaliknya, saat bertawakal pada Allah, kamu lebih semangat dalam meraih rezeki yang memang menjadi hak kamu. 

Apalagi berusaha sudah termasuk sunnatullah. Karena Allah memerintahkan untuk mencari sebab bersamaan dengan bertawakal kepada-Nya.

5. Rasa Syukur Atas Apa Yang Didapatkan Lebih Terasa Saat Bertawakal 

Rasa syukur dapat memperluas dan menambah nikmat dari rezeki yang didapatkan. Nah, jika kamu bertawakal rasa syukur itu akan lebih terasa. Sebab kamu berusaha ridha pada segala ketetapan Allah. Tapi, tetap berusaha melakukan yang terbaik. 

Dalam tawakal, kamu menyandarkan seluruh urusan kepada Allah. Dalam tawakal, kamu merealisasikan iman dengan benar yaitu meyakini bahwa tidak ada yang memberi, tidak ada yang mencegah, tidak ada yang mendatangkan mudarat, tidak ada yang mendatangkan manfaat selain Allah swt.