Ketika Doamu Tak Kunjung Dikabulkan, Inilah 5 Langkah Yang Harus Dilakukan
Olret – Ketika Doamu Tak Kunjung Dikabulkan, Inilah 5 Langkah Yang Harus Dilakukan Doa adalah kekuatan terhebat yang dimiliki seorang hamba. Sebab lewat doa, kamu menyampaikan harapan dan keinginan. Lalu yakin akan dikabulkan.
Apalagi tidak hanya berdoa, kamu juga mengikhtiarkan diri sebaik mungkin supaya doamu dikabulkan. Seperti beristighfar, bekerja keras dan bersedekah. Namun, masalah mulai muncul ketika doamu belum nampak akan dikabulkan. Bahkan kamu sering mengalami kegagalan atau kekecewaan dalam usahamu.
Lalu sebagai muslim/muslimah sekaligus hamba Allah SWT, apa yang harus dilakukan. Yuk simak artikel selengkapnya
1. Tetap Istiqomah
Pertama adalah tetap istiqomah dalam menjalankan segala usaha terbaik agar doamu dikabulkan. Tetaplah istiqomah dalam sholat, sedekah, berdoa, istighfar dan berusaha.
Yakin saja Allah SWT pasti akan mengabulkan doamu bahkan memberikan yang terbaik. Karena sebenarnya doa kamu hanya tinggal menunggu hasilnya saja.
Namun dalam masa penantian, pasti tetap muncul godaan dan ujian, salah satunya rasa ragu dan putus asa. Sebab kamu sedang masuk fase diuji keseriusannya oleh Allah SWT.
Sebagaimana salah satu hadits Qudsi Alloh berfirman kepada malaikat,
"Pergilah kepada hambaKu, lalu timpakanlah ujian kepada mereka, karena aku rindu mendengar rintihannya." (HR. Thabrani)
Jadi tetap istiqomah berdoa, bersedekah, bersabar, ikhlas dan berusaha dengan maksimal.
2. Nikmati dan Syukuri Hidup
Ingat jika kebahagiaan tidak selalu harus dengan memiliki apa yang diinginkan. Sebab kebahagiaan sejatinya saat kamu bisa mensyukuri dan menikmati hidup yang kamu miliki. Bahkan disitulah kunci doamu pasti akan terkabulkan.
Saat kamu menikmati hidupmu dengan tetap istiqomah dan khusyuk dalam berdoa dan meminta. Maka Allah pasti akan mengabulkan doamu tanpa disangka-sangka. Tapi sebaliknya jika kamu terus menggebu karena mempunyai sebuah hajat, justru akan membuat doamu lama dikabulkan.
Alasannya karena biasanya, saat doa sudah dikabulkan, dia tidak akan sekhusyuk dan seistiqomah sebelumnya. Bagaimanapun sudah banyak membuktikan jika seorang hamba baru semangat dan giat berdoa ketika mempunyai sebuah hajat. Padahal Allah SWT merindukan hambaNya yang rajin berdoa.
3. Tidak Perlu Tergesa-Gesa Minta Dikabulkan
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Doa salah seorang di antara kalian pasti dikabulkan selama ia tidak tergesa-gesa. (Yaitu) orang tersebut berkata, ‘Aku telah berdoa kepada Rabbku, tetapi Dia tidak mengabulkannya untukku.’” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6340 dan Muslim, no. 2735]
Dalam riwayat Muslim disebutkan,
“Doa seorang muslim senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk dosa atau memutuskan hubungan keluarga, asalkan ia tidak tergesa-gesa.”
Ditanyakan, “Wahai Rosulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa?”
Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang berkata, ‘Sungguh aku telah berdoa dan sungguh aku telah berdoa, namun aku belum melihat dikabulkannya doaku.” Maka ia pun merasa rugi (putus asa) ketika itu sehingga meninggalkan doa.”
Dari hadits diatas kita dapat mengambil pelajaran adalah tidak perlu tergesa-gesa meminta doa itu dikabulkan. Karena bertanya kapan doa kita dikabulkan, adalah salah satu sebab yang membuat doa sulit terkabul.
4. Tawakkal Atau Pasrah Lillahi Ta'ala
Sebagai seorang hamba kamu harus yakin jika Allah Maha Mengetahui yang terbaik untukmu sekaligus Pembuat Rencana terbaik.
Sehingga saat doa yang kamu harapkan belum/tidak dikabulkan. Kamu harus yakin bahwa Allah punya rencana terbaik, sedang melindungi dari hal yang tidak kamu ketahui atau juga sudah menyiapkan yang lebih baik buatmu.
Jadi pasrahkan lillahi ta'ala atau bertawakkal sepenuhnya pada Allah. Tugas manusia hanya berusaha, berdoa dan berencana. Tapi Allah tetaplah yang memutuskan. Dan itu yang terbaik untuk hamba-hambaNya.
“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian, kuatkanlah kesabaran kalian, tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian), dan bertakwalah kepada Alloh, supaya kalian beruntung.” (QS. Ali-Imran: 200)
5. Jaga Diri Dari Yang Haram
Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a: “Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku.”
Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Alloh akan memperkenankan do’anya?“ (HR. Muslim)
Terakhir selama berikhtiar, jagalah dirimu dari apapun yang haram. Sebab Hal yang haram bisa menjadi penghalang bagi setiap doa-doa mu. Pastikan kamu mendapatkan rezeki dengan cara yang baik dan berkah. Bahkan insyaAllah dengan keberkahan, kamu akan selalu merasa cukup dan bahagia.