Santri Dianiaya oleh Seniornya Sendiri di Jambi Hingga Alat Kelamin Korban Luka 

Ilustrasi aksi penganiayaan
Sumber :
  • Pixabay

Olret – Aksi penganiayaan memang tak pernah usai terjadi. Walau sudah banyak pihak menggaungkan untuk menolak aksi penganiayaan, tetapi itu seakan angin lewat saja. 

Ini Cara Agar Kamu Tak Tertipu Oleh Kekasih, Biar Gak Cinta Buta!

Kejadian aksi penganiayaan tak pandang lagi di mana bisa terjadi, mulai dari ranah publik hingga ruang-ruang pendidikan, termasuk di lingkup pesantren. 

Baru-baru ini kembali terjadi aksi penganiayaan yang dialami oleh seorang siswi pesantren. Melansir dari akun Instagram @frix.id, diketahui seorang santri kelas VII pondok pesantren di kota Jambi berinisial APD (12) diduga dirundung oleh dua orang seniornya sampai dilarikan ke rumah sakit. 

Usai Ramai Vidio Es Teh Viral, Gus Miftah Temui Untuk Minta Maaf Ke Bapak Penjual Es Teh

Melalui unggahan itu, diketahui kalau korban mengalami luka lebam di bagian paha dan di bagian kelamin. Bahkan, korban mengalami trauma berat atas insiden yang menimpa dirinya. 

Berangkat dari situ, pihak keluarga korban pun tidak tinggal diam. Orang tua korban telah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut ke Polda Jambi. 

Komentar Warganet TikTok Tentang Guru Honorer : Digaji Lewat Infak Hingga Pilihan

Rikarno selaku orang tua korban mengungkapkan, kalau putranya harus menjalani perawatan di rumah sakit selama dua hari. 

Rikarno menambahkan kalau korban yang merupakan anaknya masih duduk di bangku SMP. Sementara terduga pelaku sudah tamat SMA dan diduga mengabdi di pesantren. Dia mengungkapkan kalau perundungan yang dialami oleh putranya bukanlah yang pertama kalinya. 

"Kasus perundungan ini sudah dilaporkan ke pihak guru, tidak direspon, sehingga dia pun melapor ke polisi," tulis sebagai keterangan unggahan, dikutip dari akun Instagram @frix.id, pada Sabtu (2/11/2023). 

Dalam video yang diunggah akun Instagram @frix.id, terlihat korban merasa sangat sedih dan hanya bisa pasrah dengan kejadian yang menimpa dirinya. 

Komentar netizen

Aksi penganiayaan yang dialami oleh seorang santri yang dilakukan oleh seniornya sendiri tentu tidak lepas komentar dari warganet. Berikut beberapa komentar netizen yang dapat dilihat. 

"Gak usah damai, jangan mau diselesaikan dengan cara kekeluargaan karena korban dan si pelaku bukan keluarga," komentar netizen. 

"Jangan damailah, kelamin dibalas kelamin," sahut yang lain.