Viral Curhatan Soal Gen Z. Inilah 3 Sikap Kerja Gen Z Yang Dinilai Buruk. Pemalas Hingga Baperan

Olret –Gen Z adalah sebutan untuk generasi setelah Generasi Milenial, generasi ini merupakan generasi peralihan Generasi Milenial dengan teknologi yang semakin berkembang. Beberapa diantaranya merupakan keturunan dari Generasi X dan Milenial. Disebut juga iGeneration, generasi net atau generasi internet.

Adapun Gen Z, merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang berusia 8-23 tahun. Sedangkan Milenial yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 24-39 tahun).

Hidup dan tumbuh di era internet dan teknologi yang sudah terbilang maju, ternyata membawa pengaruh pada sifat dan karakter Gen z. Mulai dari perilaku sehari-hari sampai dunia kerja. 

Bahkan akhir-akhir ini, viral beberapa cuitan atau curhatan netizen soal perilaku gen Z yang dinilai buruk, tidak sopan, dan baperan di dunia kerja. 

Nah, gimana sih curhatan mereka? lebih jelas yuk simak penjelasan berikut. 

1. Gen Z Suka Ngilang Tanpa Kabar Dinilai Punya Adab Yang Buruk Di Tempat Kerja

Kelakuan Gen Z ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter Vina @revina_vt. Ia mengatakan kalau Gen Z memiliki kelakukan buruk di tempat kerja.

"Gen Z emang beda, kerja, dikasi gaji yang pantas, tiba2 beberapa hari ga ada kabar, ga ada kerjaan masuk, dihubungin gak bisa.. dicariin ga ditanggepin sama sekali.. kereeeeeeeen," katanya.

"Ngilang abis terima gaji. Kewajibannya ga ada yang dituntasinnn. Diomongin baik-baik, jawabannya “ill try my best”. Ditegur tegas “Sorry kalau emang belum maksimal, kerjaan aku banyak”. NGERIIIII!! Padahal gue bolehin WFA," sambungnya lagi.

2. Gen Z Sering Tidak Masuk Kerja Karena Alasan Yang Tidak Masuk Akal 

Generasi millenial akan berpikir berulang kali ketika tidak bisa masuk kerja. Jika sampai ijin pun, juga harus menyertakan alasan, seperti surat keterangan sakit atau jika ada acara tertentu. Ijin tidak masukpun terkadang tidak bisa mendadak. Harus ijin seminggu bahkan sebulan sebelumnya. 

Berbeda dengan Gen Z, mereka berani mengambil ijin tidak kerja seenaknya. Bahkan dengan alasan tidak jelas. Seperti salah satu cuitan yang viral. 

"demi apapun, belum lama gue punya karyawan gen z yang udah gue drop out semua, sering banget ijin gak masuk karena alesan2 yang g masuk akal, yang satu gue pecat karena dia punya hitungan sendiri mengenai gaji dia (dia maunya dia sendiri yang nentuin gaji dengan dalih skill yang dia miliki, padahal skillnya pas2an). Yang satu lagi sering nggak masuk karena alasan yang ga masuk akal, salah satunya perlu waktu tidur lebih lama, yang 1 lagi paling absurd, dia sering ga masuk karena iphonenya sering error dan katanya dia insecure karena iphonenya jelek. 

3. Gen Z Berani Berdebat Dengan Bos Bahkan Dinilai Suka Mengatur Bosnya 

Selain masalah gaji, Gen Z juga berani berdebat pada bos/leader soal jatah liburnya. 

Curhatan ini disebutkan salah satu postingan dari akun @Christina Lie, Seorang Digital Marketer sekaligus Brand Owner Lume Colors. 

Gen Z di Kantornya, nggak bisa bangun pagi dan selalu melewatkan briefing pagi, main game hp saat kerja buat nuntut gaji lebih tinggi, melanggar syarat yang ditentukan saat interview kerja saat PKL (masalah penggunaan hp kerja dan pribadi), berdebat soal UU tenaga kerja, jatah libur dan cuti.