Aduh! Bu Bidan Asyik Berjoget Kala Menunggu Ibu Hamil Pecah Ketuban

Bu Bidah Asyik Berjoget
Sumber :
  • U-Repot

Olret – Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko, begitu juga dengan tenaga kesehatan. Salah satunya adalah Bidan, pekerjaan mulia tersebut pun kadang sering tercoret karena kelakuan beberapa oknum. Seperi kali ini, telah viral video bidan yang sedang asyik joget ketika ibu hamil sedang pecah ketuban.

Paint with Love Episode 5-6 : Cemburu dan Saudara Tiri

Sebenarnya mungkin banyak kejadian atau ada saja, namun apa jadinya jika tersebar ke media sosial dan mendapatkan banyak hujatan. Yakin akan menguntungkan karirmu bu Bidan?

Sambil menunggu ketuban pecah..Bidannya goyang dulu

Video bidan viral tersebut menjadi perbincangan warganet setelah dibagikan oleh akun twitter @infotwitwor. Dalam twit yang dibagikan dengan tulisan singkat lagi dan lagi.

Paint with Love Episode 3-4 : Masa Lalu dan Lukisan Telanjang

Dalam video yang beredar tersebut dijelaskan bahwa para bidan sedang menunggu ketuban pecah ibu hamil. Dibalik kesulitan ibu hamil tersebut, para bidan justru nampak senyum ke kamera dan mengabaikan si ibu yang sedang berbaring di kasur pasien.

Komentar Warganet

 

Ikhlas Pada Apa Yang Belum Bisa Kamu Miliki, Karena Yakin Allah Pasti Akan Mencukupi

 

Saat artikel ini diterbitkan, para warga twitter sudah retweet sebanyak 1.942 kali dengan jumlah suka 6.083. Berikut beberapa komentar warganet yang geram akan tingkah laku para bidan tersebut.

 

@wearenotfren : "Bingung banget sama orang2 modelan begitu. Kalo otak gak berfungsi, minimal perasaannya jalan lah ya"

@catechinn : "Kasian buibu yg mau lairin...uda nahan sakit..dibikin konten lagi...mana ampe ditutupin biar ga kliatan mukanya ma suaminya..."


@pipipipiiiiiiw_ : "kalo gue disitu mending cari bidan lain aja, lgi mules2 nya nahan sakit bidannya malah tiktokan ga punya hati bgt.  btw ada yg mau jajan tambahan? lumayan buat beli pulsa/data tiap bulannya lah, syaratnya cuma cekout barang aja sesuai harga yg diminta kalo ada yg mau bisa rep/dm"