tvOne Kupas Tuntas Cuan Gede Bisnis Survei, Netizen: Tak Percaya Hasil Survei?
- tvone
Olret – Hasil survei sejumlah lembaga menempatkan tiga nama dengan elektabilitas tertinggi yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Namun, elektabilitas Anies disebut “terus menurun” dalam enam bulan terakhir, sedangkan Prabowo “terus meningkat”.
Dalam liputan dengan judul, Laporan Utama: Cuan Gede Bisnis Survei | Kabar Petang tvOne itu mnejelaskan secara detail mengenai kiprah lembaha survei yang semakin banyak, khususnya ketika ada Pemilu.
Perang antar lembaga survei kian masif terdengar menjelang pemilu presiden 2024 selisih angka elektabilitas hasil survei kerap menuai kontroversi bahkan dicurigai pesanan dari kubu yang mendanai. Benarkah demikian?
Saat ini pemirsa peran lembaga survei sudah berubah menjadi entitas yang dapat dibayar demi cuan untuk memuaskan pesanan. Bisnis lembaga survei kembali mendulang Cuan di tahun politik.
Hampir setiap bulan ada saja lembaga survei yang merilis hasil jejak pendapat terbaru mereka setidaknya sudah ada lebih dari 30 hasil survei yang diungkap ke publik sejak awal Juli 2023. Janganlah disampaikan berang survei tetapi bahwa ini adalah masa-masa waktu para surveyor menikmatinya, ini sangat wajar dan tidak setiap saat.
Ini sebenarnya sekali 5 tahun atau apalagi sekarang Pilkada kan hanya ada 5 tahun sekali pilek pilpres dan saat ini sangat wajar bahwa lembaga survei berkembang dan juga menjadi banyak lembaga survei yang tadinya 123 berkembang menjadi lebih banyak dan ini baik aja.
Dalam persaingan, masyarakat kini memang kerap dijejali dengan beragam hasil dari perang lembaga survei yang kian masif, hasil survei soal popularitas atau elektabilitas calon presiden itu umumnya berbeda namun tak terpaut jauh.
Untuk video selengkapnya kamu bisa tonton di bawah ini.
Bagaimana pendapat warganet di Youtube
Memang sebagian masyarakat kini sudah tak begitu percaya dengan hasil survei. Hal ini juga banyak diutarakan warganet di akun Youtube @tvOneNews. Berikut ini beberapa komentar warganet.
"Sy rakyat biasa Ndak pikir survey , yg sy harap pemimpin yg jujur dan adil ,serta berani tegas berantas korupsi"
"Lembaga survey sangat menikmati adanya org/ partai yg membutuhkan elektabilitas unt memenangkan pilkada/ pilpres, kl hasil surveynya jujur tdk apa2 tp kl tdk jujur itulah yg jd masalah. Sebaiknya lembaga suvey diaudit setiap mengeluarkan hasil survey"
"Saat pilgub DKI secara gak langsung, telah membuktikannya ? kalau hasil survei tinggi belum tentu menang ?"
Komentar Warga Twitter (X)
Bukan hanya warganet di Youtube, ternyata di twitter juga banyak yang tak percaya lagi dengan hasil survei. Dari paparan tvone tersebut memang sangat jelas sehingga membuat masyarakat semakin percaya dan mendapatkan edukasi yang baik.
"Masih percaya survei-survei? Lihatlah jalan sehat di Makassar pagi ini dari start ke titik finish ketemu buntutnya ?. Yang seperti ini gak pernah disurvei oleh kang survei pesanan oligarki.
Namun perlu diketahui masih banyak juga yang percaya dengan hasil survei.