Sinopsis Drama Thailand I Feel You Linger in the Air dan Daftar Pemerannya

Sekembalinya Ohm, dia putus dengan Jom. Saat tinggal di luar negeri, dia selingkuh dari kekasihnya. Dia telah jatuh cinta dengan wanita lain, Khaimook.

Pengkhianatan itu menghancurkan Jom. Setelah mabuk malam, dia pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Mobilnya secara tidak sengaja membelok ke laut. Dia tenggelam dan kehilangan kesadaran. Untungnya, dia selamat.

Begitu Jom bangun, dia merasa dikejutkan oleh lingkungan asingnya. Alih-alih melihat pemandangan kota modern pada tahun 2023, Jom mendapati dirinya berada di dekat kota tepi sungai pada tahun 1928.

Perjalanan waktu yang tidak dapat dijelaskan membuatnya bingung. Jom mencoba meminta bantuan penduduk setempat, tapi mereka bahkan tidak tahu apa itu ponsel. Tidak ada cara baginya untuk kembali ke rumah.

Jom bertemu Ming, seorang pelayan yang bekerja di rumah tangga kaya. Jom berpura-pura kehilangan ingatan dan berpura-pura tidak tahu di mana rumahnya. Ming kasihan pada orang asing yang tak berdaya itu, mengizinkannya tinggal di rumahnya.

Ming memperkenalkan Jom kepada majikannya, Yai. Bangsawan berusia 20 tahun ini mengambil semua keputusan rumah tangga saat ayahnya sedang dalam perjalanan bisnis. Dia mengizinkan Jom untuk tinggal di rumahnya dan memberinya pekerjaan sebagai salah satu pelayan.

Namun, ibu Yai dan para pelayan lainnya tetap curiga terhadap pendatang baru tersebut karena asal usulnya tidak diketahui.

Suatu malam, Jom terkejut bertemu dengan adik perempuannya, Jeed. Namun, dia tidak mengenalinya. Ternyata wanita bernama Eeang Peung ini hanya mirip Jeed saja. Dalam timeline ini, Eeang Peung adalah kakak perempuan Yai.

Dia telah menikah dengan Robert, seorang pria egois dengan temperamen buruk. Robert dan Eeang Peung tidak akur, apalagi setelah dia mengambil istri kedua. Dia memaksa pengantin barunya, Fong Kaew, untuk putus dengan kekasih lamanya, Khamsen. Jom merasa tersiksa karena penampilan Khamsen dan Fong Kaew mirip dengan Ohm dan Khaimook.

Jom harus terbiasa hidup di zaman yang berbeda dan bekerja di posisi rendahan. Dia merasa terganggu dengan kesenjangan antara pengusaha dan staf. Para pelayan dianiaya, seperti dipukuli setiap kali mereka melakukan kesalahan.