Paint with Love Episode 5-6 : Cemburu dan Saudara Tiri

Saya suka momen di mana Phap perlahan membuka pakaian Maze dan menuangkan cat ke tubuhnya. Sangat menyukai adegan ini. Pertama, itu sangat seksi dan membuat darahku terpompa.

Kedua, aktor Maze memiliki fisik yang menarik, ditampilkan dengan penuh selera dalam adegan ini. Dan ketiga, membuka baju Maze membuat karakternya lebih rentan, seperti di sini dia berdiri tanpa setelan bisnis dan keberaniannya yang biasa. Adegan ini terjadi pada saat yang tepat setelah Maze membuat kesalahan penting di tempat kerja, dan saya suka melihatnya tanpa tampilan percaya diri.

Momen menggoda berakhir dengan nada komedi setelah Phap menuangkan cat ke tubuh Maze yang bertelanjang dada. Tentu saja, Maze adalah orang yang rapi dan suka membalik-balik cat.

Meskipun demikian, hal itu mengarah pada pertukaran manis lainnya ketika Phap membantu mengeringkan tubuh Maze setelahnya. Secara keseluruhan, saya sangat menyukai suasana sensual yang menangkap keintiman pasangan ini. Itu salah satu adegan favoritku di Paint with Love.

Nueng itu brengsek

Sayangnya, saya tidak menikmati konflik yang timbul dari ketidakamanan Phap terhadap Nueng. Episode ini memulai alur cerita yang berulang di mana Phap merasa iri dengan ikatan Nueng dan Maze.

Adegan-adegan ini tidak menarik, ditambah lagi membuat semua karakter terlihat sangat buruk. Aku tidak ingin melihat Phap merajuk tentang hubungan Maze dengan saudara tirinya. Aku juga tidak ingin melihat Maze marah dan membalas dengan kata-kata yang menyakitkan. Kesalahpahaman mereka membuatku lelah.

Nueng itu brengsek. Setelah menyelesaikan seri ini, saya yakin dapat mengatakan bahwa Nueng adalah penjahat sebenarnya dari Paint with Love. Karakternya SANGAT antagonis terhadap Phap.