9 Langkah yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Menangkal Depresi

Latihan untuk Mengobati Kecemasan dan Depresi Secara Alami
Sumber :
  • ENA

OlretDepresi adalah gangguan mental yang umum namun serius yang berdampak negatif pada aktivitas sehari-hari seseorang, menghambat kualitas pekerjaan dan kehidupan pribadi, yang menyebabkan tekanan dan gangguan yang signifikan.

Dilansir dari Pinkvilla, Samar Hafeez, seorang Psikolog dan pelatih kesehatan holistik bersertifikat, mengatakan bahwa untuk dapat didiagnosis dengan Depresi, gejalanya harus muncul selama dua minggu berturut-turut.

Namun tidak seperti penyakit atau kelainan lainnya, depresi juga dapat dicegah dengan mempraktikkan teknik yang sehat dan efektif secara teratur. Pencegahan dapat membuka kemungkinan baru dalam mengurangi beban penyakit Depresi global.

Gejala umum yang berhubungan dengan depresi

Ilustrasi gangguan kesehatan mental berupa depresi

Photo :
  • https://www.pexels.com/@olly

Beberapa gejala yang diperlukan untuk mendiagnosis depresi antara lain, kesedihan yang terus-menerus atau suasana hati yang “kosong”, penurunan tingkat energi/kelesuan, kehilangan minat pada aktivitas yang dulunya menyenangkan, rasa kantuk yang berlebihan (Hipersomnia) atau tidur yang sangat buruk (Insomnia), perubahan nafsu makan, kenaikan atau penurunan berat badan, perasaan tidak berharga, putus asa dan bersalah, penarikan diri dari pergaulan, mudah tersinggung, kurang konsentrasi dan kewaspadaan serta ketidakmampuan membuat keputusan yang efektif.

Beberapa intervensi pencegahan yang paling efektif meliputi:

Ilustrasi depresi dan berpikir bunuh diri

Photo :
  • https://www.pexels.com/@Leah-Kelley-50725

1. Temukan tujuan

Ketidakbertujuan tampak membosankan dan tidak menghibur, hal ini dikaitkan dengan kesedihan yang terus-menerus. Rasa makna dan tujuan hidup meningkatkan produktivitas dan tingkat energi.

Ini juga membuat kamu tetap termotivasi, santai dan puas dalam pekerjaan, kehidupan pribadi dan sosial. Temukan tujuan yang paling sesuai dengan cita-cita, keyakinan, pengetahuan, dan kebijaksanaan. Ini akan membantu kamu dengan mudah membangun rutinitas harian yang produktif dan memuaskan.

2. Manajemen waktu

Penundaan dan manajemen waktu yang tidak efisien dapat menimbulkan perasaan tidak berharga, sedih, putus asa dan tidak berdaya yang selanjutnya menimbulkan harga diri negatif, rendahnya rasa percaya diri serta tekanan psikologis dan emosional, sehingga menciptakan lahan subur bagi depresi.

3. Olah raga

Melakukan olah raga favorit atau olah raga rutin setiap hari akan membantu mencegah penyakit fisik dan mental. Olahraga melepaskan endorfin (hormon perasaan senang) dalam tubuh yang meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan secara umum.

4. Diet

Makanan cepat saji, berminyak, digoreng, dan bergula telah terbukti menyebabkan gejala mirip depresi pada orang yang rutin mengonsumsi makanan tersebut. Makanan kaya antioksidan seperti Vitamin C dan E diketahui mampu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

Para ilmuwan menemukan bahwa masyarakat yang tidak mengonsumsi cukup omega-3 mungkin memiliki tingkat gangguan depresi mayor yang lebih tinggi. Selain itu, orang yang tidak sering makan ikan, yang kaya akan asam lemak ini, lebih mungkin mengalami depresi.

Pola makan seimbang yang terdiri dari makanan utuh dan lebih sedikit atau tidak sama sekali makanan olahan dan olahan akan meningkatkan kesehatan mental yang baik.

5. Periksa kemungkinan kekurangan vitamin

Rendahnya kadar Vitamin D dan B12 meningkatkan kemungkinan mengalami depresi. Jadi, pada janji temu dokter Anda berikutnya, pastikan untuk memeriksanya.

6. Mengobati kecemasan; mengelola stres:

Kecemasan, stres, dan kondisi kesehatan mental lainnya yang tidak diobati diketahui menjadi faktor penyebab depresi.

7. Meditasi

Yoga, meditasi kesadaran, teknik NSDR istirahat nyenyak (Yoga Nidra) terbukti membantu dalam mengatasi stres fisik dan mental sehari-hari. Jika pemicu stres sehari-hari dibiarkan menumpuk, maka akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan mental dan emosional.

Teknik meditasi dapat membantu untuk melepas lelah dan rileks. Meditasi juga membantu mendapatkan kualitas tidur yang baik yang membawa saya ke langkah berikutnya dan itulah peran tidur dalam mencegah depresi.

8. Terlibat dalam pelayanan masyarakat

Membantu mereka yang membutuhkan dapat meningkatkan rasa kepuasan, rasa syukur, dan harga diri Anda. Ini memberi kita kepercayaan diri dalam menangani masalah pribadi kita secara efektif.

9. Mengobati penyakit fisik

Penyakit medis seperti Diabetes, Kanker, Hipo/hipertiroidisme, Hipertensi, Penyakit Parkinson, Sakit Kronis, Penyakit Paru Obstruktif Kronis dan obat-obatan yang diminum untuk penyakit-penyakit ini berkontribusi terhadap depresi.

Pembaca dapat menggunakan semua teknik di atas jika mereka menginginkannya, atau memilih beberapa teknik saja untuk memulai dan kemudian memutuskan teknik mana yang efektif bagi mereka.

Informasi yang terkandung dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan dan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat kesehatan atau medis. Selalu konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lain yang memenuhi syarat mengenai pertanyaan apa pun yang mungkin kamu miliki tentang kondisi medis atau tujuan kesehatan.