13 Manfaat Ashwagandha, Ginseng India yang Cocok Bagi Kesehatan
Selain itu, namanya menunjukkan bahwa ramuan itu memberikan kekuatan dan energi kuda jantan. Secara tradisional, orang menggunakannya untuk meningkatkan kekebalan setelah sakit.
Ashwagandha, yang dikenal sebagai 'Rasayana', dapat membantu melestarikan pemuda secara fisik dan mental. Konstituen fitokimia utama adalah withanolides, yang merupakan lakton triterpen. Selain itu, termasuk withaferin A, alkaloid, lakton steroid, tropin, dan cuscohygrine.
Secara historis, akar ramuan ini telah digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti stres, kecemasan, sembelit dan insomnia. Selain itu, daun, biji dan buahnya juga membantu mengobati penyakit.
Ini adalah ramuan adaptogenik dan afrodisiak. Tanaman ini juga disebut ginseng India karena sifatnya yang meremajakan. Namun, secara botani, ashwagandha dan ginseng tidak terkait.
Semak cemara tumbuh di India, Timur Tengah dan beberapa bagian Afrika. Ashwagandha tumbuh di daerah yang lebih kering di India, Nepal, Cina, dan Yaman. Tanaman tumbuh di tanah berbatu yang kering. Ini adalah semak abadi yang pendek dan lembut dan tumbuh setinggi 35-75 cm. Daunnya berwarna hijau kusam dan berbentuk elips. Sebaliknya, bunganya kecil, hijau, dan berbentuk lonceng.
Ashwagandha milik keluarga yang sama dengan tomat. Ini menghasilkan buah merah seukuran kismis. Itu bisa ditanam dari biji atau stek greenwood. Jika Anda menggunakan benih, maka Anda harus menaburnya di awal musim semi. Anda dapat menanam stek greenwood nanti di musim semi. Penting untuk diketahui bahwa tanaman membutuhkan perawatan yang cermat karena rentan terhadap penyakit.
Manfaat Kesehatan yang Terbukti dari Ashwagandha
Orang India telah menggunakan bubuk akar Ashwagandha selama berabad-abad sebagai obat ayurveda. Namun, ada kekurangan bukti ilmiah tentang manfaatnya.
Namun, obat tradisional ashwagandha memiliki beberapa keunggulan. Ini memiliki sifat anti-inflamasi, anti-kecemasan dan imunomodulator. Ini juga merupakan relaksan dan antispasmodik.