Jangan Langsung Tidur Setelah Makan! Inilah 5 Dampak Buruknya!
- https://www.pexels.com/@ketut-subiyanto
Olret – Banyak orang memiliki kebiasaan buruk, yaitu langsung tidur setelah makan.
Hal itu karena rasa lapar yang tiba-tiba hadir saat melewatkan jam makan malam atau tidur terlalu larut.
Padahal kebiasaan tersebut ternyata membawa dampak negatif atau buruk untuk kesehatan.
Nah, apa saja itu? Yuk simak penjelasan berikut. Dan jadikan sebagai pengingat diri
1. Asam Lambung Naik
Ketika langsung tidur setelah makan, akan membuat asam lambung naik. Karena berbaring setelah makan akan membuat isi lambung naik ke tenggorokan. Hal ini dikarenakan lambung belum sepenuhnya kosong sebelum tidur.
Dilansir dari Very Well Health, kondisi ini menyebabkan nyeri ulu hati di malam hari, sensasi terbakar yang tidak nyaman di dada, dan gejala seperti rasa pahit di mulut atau bersendawa.
2. Berat Badan Naik
Buat kamu yang lagi diet. Langsung tidur setelah makan akan membuat berat badan naik. Hal ini kemungkinan berkaitan dengan banyak faktor, termasuk metabolisme dan insulin.
Selain itu, ada juga beberapa bukti yang menunjukkan, bahwa kurang tidur kronis dikaitkan dengan kenaikan berat badan dalam jangka panjang.
3. Gangguan Tidur Yang Kronis
Sebagaimana disebutkan diatas, langsung tidur setelah makan akan membuat tidur menjadi tidak berkualitas. Jika kondisi perut terlalu kenyang, maka tidur tidak akan terasa nyaman.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan hubungan kuat antara makan larut malam dan kualitas tidur yang buruk. Orang yang makan larut malam juga lebih mungkin mengalami sleep apnea parah, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berulang kali berhenti dan mulai bernapas.
4. Terkena Sindrom Metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang berkaitan dengan gangguan gula darah, tekanan darah, obesitas dan kolesterol.
Melansir dari Eat This, Not That!, menurut sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam BMC Public Health, di antara sekelompok 8.153 orang dewasa berusia antara 40 tahun dan 54 tahun, perempuan yang makan malam menjelang tidur atau mengonsumsi camilan setelah makan malam, lebih mungkin mengalami sindrom metabolik daripada mereka yang tidak.
5. Produktivitas menurun
Menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Applied Psychology, bahwa orang yang mengonsumsi makanan tidak sehat di malam hari lebih mungkin mengalami masalah fisik, termasuk sakit kepala dan diare pada hari berikutnya, serta menjadi kurang membantu dan lebih menarik diri di tempat kerja pada hari berikutnya.
Semua hal itu jelas membuat produktivitas menurun dan menganggu pekerjaan.