Taman Sari Yogyakarta, Istana Air (water castle) Sultan di Yogyakarta
Olret – Yogyakarta menjadi salah satu kota yang sering dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara. Berbagai jenis objek wisata dapat kamu temukan di daerah Yogyakarta, seperti wisata alam, wisata malam, wisata edukasi, wisata adrenalin, wisata sejarah, wisata bahari, dan lain sebagainya. Jika kamu ingin mengunjungi wisata sejarah edukasi, maka Taman Sari Yogyakarta menjadi pilihan yang sangat tepat.
Taman Sari ini dulunya merupakan kebun istana bekas Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang saat ini digunakan sebagai objek wisata. Luas dari Taman Sari ini yaitu sebesar 10 hektar yang dibangun sejak masa Sultan Hamengkubuwono Pertama masih berkuasa. Awalnya, bangunan ini hanya terdiri dari 58 bangunan saja. Bangunan ini terdiri dari kolam renang, masjid, dan ruang meditasi bagi para keluarga Keraton.
Pada zamannya, tempat ini hanya boleh dimasuki oleh raja dan keluarganya. Di sekitar kolam terdapat menara dengan 3 lantai yang digunakan oleh raja untuk bersantai dan menikmati pemandangan.
Kolam Pemandian terbagi menjadi 3 bagian yang terdiri dari Umbul Panguras yang digunakan khusus oleh raja, Umbul Pamuncar yang digunakan oleh para selir, dan yang terakhir adalah Umbul Kawitan yang digunakan oleh putri raja.
Arsitektur yang tertera di bangunan-bangunan kawasan Taman Sari sangatlah indah, dimana perpaduan budaya seperti budaya Jawa, Cina, Hindu, dan Eropa bersatu. Akan tetapi, dari keempat unsur tersebut, budaya yang paling dominan adalah Jawa dan Eropa. Jika kamu tertarik dengan objek wisata ini, simak beberapa informasi seputar Taman Sari Yogyakarta berikut ini.
Alamat Taman Sari
Taman Sari beralamat di Jalan Kompleks Wisata Taman Sari, Kelurahan Patehan, Kecamatan Kraton, Daerah Istimewa Yogyakarta. Objek wisata yang satu ini sangat mudah untuk ditemukan karena lokasinya yang cukup strategis.
Jika membawa kendaraan pribadi, kamu dapat memarkir kendaraan di kawasan alun-alun, setelah itu kamu bisa naik becak ataupun jalan kaki sambil menikmati suasana Yogyakarta untuk sampai tujuan.
Bagi kamu yang memakai kendaraan umum kamu dapat menggunakan ojek online ataupun bus Trans Jogja. Jika menggunakan bus Transjogja, kamu dapat mengambil jalur ke arah kawasan Malioboro. Setelah sampai di halte malioboro, kamu langsung berjalan ke selatan dengan jarak tempuh sekitar 1 km. Ada pula transportasi khusus wisata kawasan keraton yang beroperasi pada pukul 08.00 – 22.00.
Daya Tarik Taman Sari
Keunikan-keunikan yang diberikan objek wisata ini salah satunya bangunan yang klasik dan masih terjaga keasliannya sampai sekarang. Keunikan dari bangunan ini cukup menarik perhatian pengunjung akan bangunan yang dibangun di daerah Jawa dan di era kerajaan Islam ini yang arsitekturnya memiliki kemiripan dengan arsitektur Eropa.
Dengan luas bangunan yang cukup besar, maka kamu mengambil beberapa spot foto dengan hasil gambar yang cantik. Salah satu spot yang sering digunakan yaitu pintu masuk, lorong di Sumur Gumuling, Sumur Gumuling, dan sekitar kolam pemandian.
Fasilitas Taman Sari
Fasilitas umum yang disediakan oleh pihak pengelola objek wisata Taman Sari ini cukup lengkap, seperti toilet, lahan parkir, tempat sampah, mushola, dan lain-lain. Fasilitas yang diberikan pun bersih dan nyaman, sehingga pengunjung semakin menikmati setiap keindahan bangunan-bangunan di Taman Sari.
Selain itu, awalnya Taman Sari juga menyediakan berbagai tempat yang eksotis, seperti Pemandian Umbul Binangun yang berada di sebelah selatan danau buatan, kolam Garjitawati dan Pasarean Ledok Sari yang berada di sebelah selatan, dan danau buatan, kanal, dan jembatan gantungnya.
Saat ini hanya terdapat satu lokasi dari keempat lokasi tersebut, yaitu Pemandian Umbul Binangun. Ketiga tempat lainnya sudah menjadi pemukiman abdi dalem Kraton Yogyakarta.
Harga Tiket Taman Sari
Harga tiket yang ditawarkan oleh pihak pengurus objek wisata Taman Sari sangat murah. Pada umumnya harga tiket untuk wisatawan lokal dan mancanegara berbeda, namun harga tiket di Taman Sari sama untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Harga tiket yang diberikan sebesar Rp. 5000 per orangnya. Jika ingin menyewa tour guide, kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp. 25.000.
Jam operasional objek wisata ini yaitu pukul 08.00 sampai 14.00 setiap hari Senin hingga Minggu. Tips tambahan untuk kamu, waktu yang tepat untuk mengunjungi objek wisata ini yaitu pada siang hari dan diusahakan pada saat weekday. Jika kamu berkunjung selain pada jam dan waktu tersebut, maka objek wisata ini akan ramai dan kamu akan kesulitan untuk mengambil foto yang bagus.
Itulah beberapa informasi penting yang harus kamu ketahui sebelum mengunjungi objek wisata Taman Sari Yogyakarta ini. Untuk informasi detail mengenai sejarah, kamu bisa mengetahuinya setelah berkunjung dan menggunakan jasa tour guide disana. Semoga bermanfaat.