3 Air Terjun yang Cocok untuk Menghabiskan Akhir Pekan di Temanggung

Curug di Temanggung
Sumber :
  • Youtube

Olret – Memang selama ini Temanggung identik dengan wisata alamnya berupa gunung dan bukit. selain mendaki gunung dan bukit, liburan di air terjun bisa jadi pilihan wisata alam di Temanggung . Utamanya jika kamu menyukai tempat-tempat yang memungkinkan untuk bermain air.

Di Temanggung banyak terdapat wisata air terjun atau curug baik yang ramai maupun yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Berikut informasi 3 curug di Temanggung yang harus kamu kunjungi.

1. Curug Onje

Curug di Temanggung

Photo :
  • Youtube

Curug Onje berada di Dusun Tanjungsari, Desa Duren, Kecamatan Bejen, Temanggung. Objek wisata ini berupa air terjun yang mengalir dari celah bebatuan karst yang tinggi. Batu-batu di bawahnya berundak sehingga pemandangannya tampak indah.

Di bawahnya terdapat kolam alami yang dapat digunakan untuk berenang atau bermain air. Curug Onje memiliki 7 air terjun yang posisinya berjajar dan aliran airnya sangat jernih. Saat musim kemarau pun aliran airnya tidak mengering. Pengunjung justru tidak dianjurkan ke tempat ini ketika musim hujan karena aliran air dapat menjadi sangat deras secara tiba-tiba.

Rute menuju ke sana dapat ditempuh dari pusat kota menuju ke Kecamatan Parakan, selanjutnya menuju ke Kecamatan Bejen dan langsung ke Desa Duren. Dari pusat kota sampai ke desa ini diperlukan waktu kira-kira satu setengah jam dengan bersepeda motor.

Sampai di Desa Duren, lanjutkan dengan berjalan kaki melalui lembah dan trek jalan setapak yang cukup menantang. Setelah setengah jam berjalan sampailah ke Curug Onje. Tempat wisata ini masih jarang diketahui keberadaannya. Meski demikian, tempat ini memiliki fasilitas meliputi tempat parkir, warung makan, kamar mandi, dan tempat bersantai. Curug ini dibuka mulai pukul 7 pagi hingga pukul 3 sore dan tiket masuknya Rp5.000 per orang.

2. Curug Merak

Air terjun kedua yang harus kamu kunjungi di Temanggung ialah Curug Merak di Dusun Dawe, Desa Sidoharjo, Kecamatan Candiroto. Lokasi curug berada di dalam hutan sehingga suasananya masih asri. Airnya yang segar dan jernih seakan menjadi pengobat setelah lelah berjalan melalui jalan yang cukup menantang menuju ke sana.

Jika membawa kendaraan sendiri, kamu harus berhenti di dekat pemukiman dan menitipkannya di rumah warga. Selanjutnya berjalan kaki melalui jalan setapak sejauh 500 meter. Karena belum dikembangkan menjadi tempat wisata, tidak ada tiket masuk untuk ke sini.

Selain mandi di air terjun, kamu juga bisa menjajal aktivitas tubing karena arus air di sini cukup deras. Di sekitar curug, kamu juga bisa mendirikan tenda dan menghabiskan malam dengan berkemah.

3. Curug Guwung

Rekomendasi tempat wisata air terjun di Temanggung lainnya yaitu Curug Guwung yang berada di Gunung Payung, Kecamatan Candiroto. Tempat ini jadi tempat yang tepat untuk menghabiskan akhir pekan karena selain menikmati pemandangan, kamu juga bisa memancing.

Sama seperti Curug Merak, untuk masuk ke sini tidak dikenakan biaya. Akan tetapi, fasilitas di sini sudah cukup lengkap seperti musala, toilet, tempat parkir, dan tempat untuk beristirahat.

Meski lokasinya cukup ke dalam, tempat ini mudah dijumpai. Dari pusat kota, ambil jalan ke arah Weleri, sampai di Candiroto pilihlah belokan ke arah Gunung Payung. Selanjutnya, kamu akan menemukan papan tanda Curug Guwung. Jika menggunakan kendaraan umum, kamu bisa menaiki ojek dari Pasar Candiroto. Umumnya warga setempat sudah mengetahui lokasi curug tersebut.

Rekreasi di air terjun memang menyenangkan. Namun, jangan abaikan keselamatan. Usahakan tidak ke air terjun ketika musim hujan karena bahaya arus deras dapat mengintai kapan saja saat hujan.

Jadi kamu sudah bisa bersandang ke Temanggung selain menikmati Alam Sewu Temanggung dan Gunung Sindoro ya.