6 Hal Ini Akan Membantumu Tetap Hidup Lebih Baik, Meski Pernah Trauma
Olret – Trauma di masa lalu faktanya bisa membuat seseorang sulit untuk melanjutkan hidup. Ada perasaan tidak percaya pada diri sendiri ataupun masa depannya, ada rasa takut dan khawatir sampai pikiran-pikiran buruk mendominasi hati.
Namun, untuk kamu yang tetap optimis dan yakin pertolongan Tuhan selalu ada. Tetap bersemangatlah dan yakin hidupmu pasti akan membaik bersama dengan waktu. Lagi pula terbukti sampai sekarangkamu tetap baik-baik saja, bahkan banyak kebahagiaan yang hadir untuk membantumu sembuh dari trauma itu.
Jadi jangan berpikiran buruk terlebih dahulu. Selama kamu masih punya dan merasakan 6 hal ini. Separah apa pun trauma yang pernah kamu alami. Kamu tetap bisa bahagia.
1. Kamu Masih Punya Orang-orang Tulus Di Sekitarmu
Sungguh, trauma memang bisa membuat hati dan pikiran jadi down, tidak bersemangat melanjutkan hidup, bahkan kehilangan harapan pada masa depan.
Namun, meski separah apapun trauma yang kamu alami di masa lalu atau sedalam apapun luka yang ditorehkan di hatimu. Percayalah, kamu tetap memiliki orang-orang tulus yang akan membantumu bangkit.
Mereka adalah teman, saudara, keluarga, pasangan, buah hati, sampai orang-orang baru yang Tuhan kirimkan untuk menolongmu. Dan selama kamu masih punya orang tulus itu, percayalah hidupmu akan segera membaik bahkan lebih baik.
2. Masih Bisa Merasakan Aman
Seseorang yang mengalami kejadian yang membuat dia trauma, biasanya akan tidak akan membiarkan dirinya untuk mengalami hal yang sama lagi. Dirinya maupun orang di sekitarnya, akan berusaha melindungi, memberikan rasa aman dan hiburan untuk mengembalikan keceriaan juga semangat hidup.
Nah, saat kamu mendapatkan rasa aman itu, entah dari dirimu sendiri maupun orang sekitarmu. Tandanya, kamu masih bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik. Sebab, baik dirimu sendiri atau mereka akan berusaha memberikan kamu kenyamanan sehingga bisa melupakan trauma yang membekas di hatimu.
3. Iman dan Pegangan Hidup
Trauma itu lebih menyerang psikis dan mental seseorang. Karena itu, seseorang yang mengalami trauma, sangat mudah tergoda untuk menyerah dan mengakhiri hidup. Namun, karena masih punya iman dan pegangan hiduplah, yang membuat mereka tidak sampai melakukan hal tersebut.
Ada keyakinan dalam hati, bahwa segala ujian sampai trauma yang didapatkan pasti akan digantikan dengan banyak kebaikan. Ada keyakinan pasti orang-orang yang sudah menyakiti itu akan mendapatkan balasannya sendiri dari Tuhan.
Ada harapan yang belum redup dalam hati, karena memiliki iman dan pegangan hidup itu. Jadi, bersyukurlah untuk kamu yang percaya dan punya Tuhan di dalam hatimu.
4.Tetap Bisa Bekerja dan Melakukan Hal Yang Disukai
Orang yang baru mengalami trauma, biasanya berupaya untuk menyembuhkannya baik dengan menyibukkan diri dengan pekerjaan atau melepaskan segala gundah dengan liburan juga melakukan hal-hal yang dia sukai.
Semisal dia baru mengalami patah hati yang cukup hebat. Untuk menyembuhkannya, dia memilih untuk pergi ke suatu tempat yang lebih sepi di alam terbuka dan merefreshkan pikiran.
Nah, saat kamu bisa mengalihkan rasa sedih dari trauma itu dengan hal-hal tersebut. Tandanya kamu bisa membawa diri dan melanjutkan hidup dengan baik.
5.Tidak Ingin Menyimpan Kebencian
Rasa trauma juga bisa menimbulkan rasa benci dalam hati pada orang-orang yang telah menyakiti kamu. Namun, meski kamu membenci mereka, daripada membalas kamu lebih sibuk melupakan dan fokus membahagiakan diri sendiri lagi.
Kamu tahu menyimpan kebencian tidak akan merubah apapun atau mengembalikan keadaan seperti semula. Selain itu, hanya akan terus mengingatkan kamu pada luka yang sudah terlanjur ada.
Karena itu, kamu lebih memilih memasrahkannya, berhenti untuk menyimpan kebencian, berusaha untuk lupa dan tak lagi peduli. Lalu membuka lembaran hidup yang baru.
6. Keinginan Untuk Melanjutkan Hidup Lebih Baik
Selain kelima hal di atas, ada juga niat dalam hatimu sendiri untuk bisa melepaskan diri dari segala trauma dan melanjutkan hidup dengan lebih baik. Apapun yang terjadi di masa lalu, sudah terlanjur terjadi. Kamu tidak bisa mengubah atau memperbaikinya lagi.
Namun, kamu sadar masa depanmu masih panjang dan selalu ada kesempatan untuk melanjutkan hidup yang lebih baik. Karena itu kamu meniatkan diri untuk merelakan trauma masa lalu dan focus membenahi serta memperbaiki masa depan.
Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com