Seumur Hidup Itu Terlalu Lama, Jika Kamu Habiskan Bersama Orang Yang Salah

Pertanyaan untuk Ditanyakan Saat Kehidupan Seks Kamu Menderita
Sumber :
  • freepik.com

*

Sebagai pembaca, mungkin ada dari kita yang tetap menyalahkan Si Istri, karena sikapnya, yang seakan tidak bisa menerima kekurangan suaminya. Atau merasa bahwa si istri adalah wanita yang tidak pandai bersyukur.

Namun, problem rumah tangga itu berbeda-beda, dan kita tidak punya hak atas pilihan orang lain. Mungkin, awalnya si istri sudah berusaha menerima dan memaklumi kekurangan suaminya, namun dia gagal. Justru, terus memendam perasaan kesal itu, akan berakibat depresi dan stress yang lebih fatal kedepannya.

Saat memilih berpisah pun, setiap orang, termasuk si istri pasti sudah mengerti akan konsekuensi yang harus ditanggungnya. Asal tidak sampai mengorbankan dan melalaikan kewajibannya pada anak-anak dan tidak egois sendiri. Demi kewarasan dan merasa hubungan memang tidak bisa dipertahankan. Maka perpisahan tetap bisa menjadi jalan terbaik.

Oleh sebab itu, kita tidak patut menghakimi, karena terbukti bahwa akhirnya Tuhan Maha Baik, dengan mengirimkan seorang lelaki yang seperti si Istri harapkan. Seseorang yang tepat, yang dia butuhkan. Dan semoga, tidak ada penyesalan yang akan mereka rasakan.

Selama kita masih diberikan kesempatan untuk hidup oleh Tuhan. Kita pun bisa bebas menentukan pilihan yang ada.

Saat kamu memang merasa tidak sanggup menghabiskan sisa seumur hidupmu dengan seseorang yang kamu anggap salah, dan memang sudah terbukti apa adanya dia seperti itu. Maka, kamupun bebas jika ingin berpisah darinya dan membuka lembaran baru. Asal kamu paham konsekuensinya, siap mempertanggung jawabkannya dan tidak mendzalimi siapapun, apalagi orang-orang yang kamu sayangi.