Akhirnya Kamu Duduk di Singgasana Bersamanya, Tempat yang Kita Impikan

Menikah
Sumber :
  • instagram

Mana semua janji itu? Mana buktinya kau tak akan pergi? Sekarang kau tega meninggalkan semuanya. Dan meninggakan aku yang berkali-kali kau kecewakan. Mana semua itu? Haruskah kutagih semua janjimu dengan keras? Untuk menyadarkanmu bahwa kau tak berhak memberikan harapan tinggi lalu aku kau hujamkan ke bumi.

Masihkah kamu menunggu orang yang telah mengingkari janjinya kepadamu itu? Apa yang membuatmu masih menunggu?

Kelak Jangan Hentikan Langkahku, Jangan Tarik Tanganku. Biarkan Aku Bahagia Dengan Caraku Dengan Seorang yang Baru, Sama Seperti yang Kamu Lakukan.

Ingatkah kamu? Aku pernah kau hempas, Kau mengusirku yang masih memelas. Kau tidak peduli perasaanku, Padahal nyata-nyata kenangan itu kita jaga waktu ke waktu. Kau tetap teguh pendirian meminta kita saling meninggalkan

Aku terima semua itu meski sesak merundungku setiap waktu, setiap detik yang terasa lambat. Aku menopang tubuh dengan tanganku sendiri, Dengan sakit yang teramat dan rindu dendam yang kian menguat. Sampai kutemukan satu penyelamat, Membawaku lari dari sakit yang menjerat