Kisah Saksi Mata yang Melihat Hancurnya Rumah DI Panjaitan Ditembaki Tjakrabirawa
- dokumentasi keluarga DI Panjaitan
Katryn memberitahukan, bahwa rumah mereka telah dikepung dan ditembaki oleh sepasukan tentara yang memakai baret hijau.
Mereka juga telah menembak dan menculik Brigadir Jendral D.I. Panjaitan. Mendengar berita tersebut saya terus menjadi lemas dan sangat cemas, sehingga tanpa disadari tas yang sedang saya pegang terjatuh dari tangan.
Kemudian saya berusaha untuk menghubungi rumah keluarga D.IPanjaitan, tetapi beberapa kali saya coba, telepon tidak dapat bersambung. Kemudian saya putuskan untuk pergi sendiri ke rumah mereka.
Tiba di rumah keluarga Panjaitan, pasukan berbaret hijau sudah tidak ada lagi di tempat. Saya langsung masuk ke dalam rumah. Apa yang saya lihat kemudian, sangat seram dan mengerikan.
Darah berceceran di mana-mana, sebagian tersapu oleh bekas tapak sepatu. Beberapa helai rambut yang melekat pada sepercik otak manusia pun saya jumpai.
Ini menunjukkan, bahwa di tempat itu tadinya ada orang yang dianiaya dan dilukai sehingga mengeluarkan darah; dia kemudian diseret keluar.
Saya duga, bahwa kemenakan dan ipar Brigadir Jendral D.I. Panjaitan yang tidur di lantai bawah yang menjadi korban pertama.