Kisah Saksi Mata yang Melihat Hancurnya Rumah DI Panjaitan Ditembaki Tjakrabirawa

DI Panjaitan bersama istri dan anak-anaknya
Sumber :
  • dokumentasi keluarga DI Panjaitan

Kemudian, kakak ipar saya Brigadir Jendral D.I. Panjaitan sendiri pun mungkin sekali telah dibunuh juga oleh segerombolan pasukan yang tidak dikenal itu. 

Sungguh merupakan suatu peristiwa yang sangat kejam dan yang mengerikan. Hatiku menjadi kecut dan pilu sekali.

Tiba-tiba muncul Katryn dan adiknya; mereka memeluk saya serta dengan tangis menjerit: "Papi ditembak, sudah mati dan diculik". 

Setelah agak tenang, atas pertanyaan saya siapa penembak dan penculiknya, bagaimana pula pakaian mereka, Katryn hanya-menjawab "Pakaian loreng hijau dan baret hijau".

Kemudian saya bertanya lagi di mana dan bagaimana keadaan ibunya, mereka menjawab bahwa mama ada di kamar tidur di tingkat atas. Rumah keluarga D.I. Panjaitan bertingkat dua. 

Sambil memeluk kedua anak tersebut saya naik ke lantai atas dan langsung menuju kamar tidur yang mereka tunjukkan. 

Saya jumpai Ny. D.I. Panjaitan, kakak kandung saya, terlentang di tempat tidur sambil menangis terisak-isak.Terputus-putus dia menyatakan: "Kakakmu sudah mati ditembak dan dibawa".